BOALEMO-TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-102 TA 2018 serentak ditutup pada Rabu (8/8/2018).
Kabupaten Boalemo di Provinsi Gorontalo menjadi salah satu dari 50 kabupaten se-Indonesia yang masuk pada kegiatan TMMD sejak 10 Juli 2018 lalu.
Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang SIP yang menutup TMMD 102 Boalemo tersebut, atas nama Kasad Jenderal TNI Mulyono mengucapkan terima kasih kepada semua pihak.
Mulai dari jajaran Pemda, masyarakat, serta para pihak yang terlibat, sehingga penyelenggaraan TMMD berjalan sukses, aman, dan lancar. “Mohon maaf apabila ada tutur kata maupun tingkah laku dari prajurit yang kurang berkenan di hati masyarakat,” imbuh Aritonang.
Dikatakannya, program TMMD akan terus berlanjut sebagai bentuk dukungan TNI terhadap program pemerintah sesuai amanat UU Nomor 34 Tahun 2014.
“Tugas TNI pada operasi militer selain perang yaitu memberdayakan wilayah pertahanan secara dini sesuai sistem pertahanan semesta. Aspeknya berupa pembangunan kualitas dan kesejahteraan rakyat,” tandas Aritonang, sembari mengapresiasi kerja keras yang telah dilakukan Satgas TMMD 102 di Boalemo.
Sementara itu, Dansatgas TMMD 102 Letkol Inf Allan Surya Lesmana SSos memastikan seluruh pekerjaan terselesaikan dengan baik.
Ditandai penandatanganan prasasti oleh Pangdam XIII/Merdeka, Gubernur Gorontalo, dan Bupati Boalemo. Masing-masing prasasti peningkatan jalan desa, tugu TMMD di Desa Pangea, serta kantor bersama tiga pilar.
Upacara penutupan yang dilangsungkan di Lapangan Kecamatan Wonosari tersebut, ikut dipadati ribuan masyarakat. Suasana kebersamaan pun terlihat usai upacara penutupan.
Karena masyarakat ikut membaur saat acara hiburan dengan para prajurit dari Kodim 1304/Gorontalo, Brigif 22 Otamanasa, dan Batalyon Infanteri 713/Setya Tama. Adapula Lanal Gorontalo, Brimob Polda Gorontalo, Sabhara Polres Boalemo, Basarnas, Satpol PP, serta para siswa SMP dan SMA se-Kecamatan Wonosari.
(Harry)