Dra Theodora Pandjaitan MSc (keempat kiri), dr Franky Kambey MKes (keempat kanan), dr Nora Lumentut (paling kiri), bersama jajaran pimpinan RSU GMIM Pancaran Kasih dan pejabat BKKBN Sulut, usai pencanangan, Selasa (13/3/2018) siang.
MANADO– Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Utara (Sulawesi Utara) Dra Theodora Pandjaitan MSc mencanangkan Rumah Sakit Umum (RSU) GMIM Pancaran Kasih sebagai Pusat Pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP).
Dalam sambutannya, Pandjaitan mengatakan, kerja sama ini adalah pertama di Sulut. Dengan adanya Pusat Pelayanan KB MKJP, memudahkan BKKBN bersama para petugas lapangan untuk mencari para akseptor KB.
Pandjaitan pun mensyukuri adanya kerja sama dengan RSU GMIM Pancaran Kasih ini. Yang didasari pelayanan kasih didedikasikan untuk warga Sulut.
Dra Theodora Pandjaitan meninjau Pusat Pelayanan KB MKJP.
“Ke depan, direncanakan pelayanan bakti sosial khusus pelayanan Metode Operatif Wanita atau MOW,” sebutnya.
Dia pun berharap, seluruh RS di Bumi Nyiur Melambai dapat bekerja sama dengan BKKBN terkait pelayanan KB MKJP. Karena RS adalah tempat ideal untuk pelayanan medis.
“Kunjungan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) KB kabupaten/kota se-Sulut ke RSU GMIM Pancaran Kasih ini, kiranya dapat menjadi inspirasi untuk dilaksanakan di daerah masing-masing,” imbuhnya.
Direktur RSU GMIM Pancaran Kasih Manado dr Franky Kambey MKes mengatakan, Pusat Pelayanan KB MKJP berada di lantai 1 Gedung Paulus. Ditunjang peralatan dan tenaga medis terbaik di bidang KB.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kota Manado dr Nora Lumentut berharap, RSU GMIM Pancaran Kasih Manado dapat menjadi Centre of Excellence KB MKJP di provinsi ini. Baik itu terkait alur dan protap pelayanan KB MKJP.