MANADO – Pembangunan Graha Religi tahap I yang terletak di eks Kampung Texas, pusat Kota Manado, sudah dimulai sejak pertengahan Juli tahun lalu. Proyek yang beranggaran 7,4 Milliar untuk Tahap I ini dalam waktu dekat, akan segera melanjutkan pembangunannya ke Tahap II.
Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dn Penataan Ruang (DPUPR) Kota Manado Peter Karl Bart Assa ST MSC PhD kepada sulutaktual.com, Jumat (8/2/2018) saat ditemui di ruang kerjanya, Kantor Dinas PUPR Kota Manado, Jalan Ring Road Kecamatan Wanea.
Dalam pemaparannya, Bart mengungkapkan bahwa untuk tahap pertama proses pekerjaan fondasi Graha Religi telah selesai dan tahun ini (2018) pekerjaan kembali dilanjutkan.
“Untuk tahap pertama pembangunan pondasi pada tahun 2017 sudah selesai, sekarang dilanjutkan dengan pembangunan struktur enam lantai,” kata Pak Bartje, panggilan akrab Kadis PUPR Manado ini.
Lanjut dikatakannya, pembangunan Graha Religi telah dimulai sejak pertengahan tahun 2017 dengan anggaran sebesar Rp 7,4 miliar dimana Rp 5 miliar berasal dari anggaran APBD Kota Manado dan Rp 2,4 miliar adalah bantuan dari Gubernur Sulut Olly Dondokambey bersama Wagub Steven Kandouw sebagai bentuk dukungan untuk pembangunan Graha Religi.
“Untuk tahap II Pembangunan Graha Religi Pemkot Manado melalui DPUPR menyediakan anggaran sebesar Rp 6 miliar untuk melanjutkan pembangunan Gedung Graha Religi. Gedung ini diharapkan dapat selesai di tahun 2018. Manado sebagai wujud kebersaaman dan toleransi masyarakat Sulut khususnya Kota Manado,” pungkasnya sembari meminta dukungan warga Kota Manado untuk keberhasilan pembangunan Gedung Graha Religi yang nantinya akan jadi ikon toleransi antar umat beragama dari Kota Manado.
(Budi)
