MINUT — Perayaan HUT ke- 29 Desa Ponto, Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara (Minut) sekaligus peresmian gedung Hukumtua, Kamis (28/09/2017) berjalan lancar.
Pada perayaan HUT Desa Ponto ke- 29 kali ini dihadiri oleh Wakil Bupai Minut Ir. Joppi Lengkong yang sekaligus meresmikan gedung Hukumtua.
“Saya sangat kagum dengan pembangunan di desa ini. Hanya dalam beberapa bulan, hukumtua berhasil membangun gedung kantor megah seperti ini. Kalau saya boleh katakan, ini kantor hukumtua paling mewah di Minut bahkan di Sulut,” puji Lengkong usai mengelelilingi Kantor Hukumtua itu.
Keunikan tersendiri Kantor dengan luas sekitar 9 x 12 meter serta berlantai dua tersebut memakai plafon keramik yang dipesan langsung dari Luar Sulut. Disamping kantor juga dibangun gedung serbaguna sebagai fasilitas olahraga buku tangkis maupun digunakan untuk kegaiatan rapat dan acara.
“Saya berharap, dengan adanya kantor ini bisa membuat pemerintah desa lebih semangat melayani masyarakat demi mewujudkan kesejahteraan bagi penduduk desa ini,” ucap Lengkong.
Sementara Hukumtua Desa Ponto Wody Pangkey saat diwawancarai mengatakan, bentuk gedung hukumtua ini mungkin dari Kantor Hukumtua se- Sulut hanya Desa Pontoh yang yang dibangun dengan gaya modern apalagi menggunakan Aluminum Composite Panel (ACP) Seven.
“Pembangunan kantor hukumtua ini menelan biaya sekitar Rp800 juta, dimana dananya bersumber dari usaha hukum tua dan perangkat desa serta swadaya masyarakat dan ditunjang Alokasi Dana Desa (ADD) tahap I tahun 2017,” kata Kumtua Wody.
Lanjut dikatakannya, semenjak ia menjabat sebagai hukumtua disini, kantor hukumtua ini bentuknya masih dalam keadaan Pondasi rangka.
“Walaupun awalnya banyak pergumulan, namun saya bertekad untuk memberikan yang terbaik bagi desa ini. Walaupun sudah keluar dana pribadi puluhan juta tapi kakau saya berhasil disini pasti Tuhan akan berkati,” imbuhnya.
Dalam perayaan HUT Desa ini, berbagai kegiatan dilaksanakan seperti Kebaktian Penyegaran Iman (KPI), Ponto Idol, lari Maraton, serta zumba di balai desa.
“Dengan bertambanya usia Desa Ponto ini, harapan saya agar supaya masyarakat lebih sadar untuk menggunakn fasilitas yang dibangun, serta menjaga kerukunan antar sesama dan menopang program pemerintah di desa dan saling menjaga keamanan, kerukunan, kemanan serta ketertiban masyarakat,” tutup Hukumtua Wody.
(Marvil)
