Video Dana OMB Polres Minut Hoax. Kapolres: Itu Tidak Benar, Dan Sudah Diasestmen Polda Serta Wasops Mabes Polri

oleh -1977 Dilihat

MINUT — Pencemaran nama baik Kapolres Minahasa Utara (Minut) AKBP Dandung Putut Wibowo SIK SH MH ditanggapi dingin orang nomor satu di Polres Minut ini. Meski video Kapolres Minut AKBP Dandung diduga kuat korupsi dana ops mantap brata telah viral.

Jumat (8/12/2023), saat dikonfirmasi Kapolres mengungkapkan, rekan-rekan media harus memperhatikan siapa yang membuat statment itu. Kalau itu sudara Hendra Jacob, saya yakin dan percaya semua warga Sulut sudah tau, dia itu sudah dipecat sebagai anggota Polri.

“Jadi video itu tidak benar. Karena Oprasi Mantap Brata (OMB) yang sementara berjalan sudah sesuai dengan aturan. Bahkan kami sudah diasestmen dari Polda Sulut dan Wasops Mabes Polri dan apa yang dikerjakan sesuai aturan. Tanya saja kepada Kabagops dan secara terbuka ditanyakan juga kepada anggota,” jelas Kapolres

Lanjutnya, sebagai seorang polisi, dirinya sudah siap diuji dan dicaci maki. “Saya hanya mendoakan saja yang bersangkutan,” ujarnya.

Tetapi, jika yang bersangkutan ada masalah ataupun satu hal mau jumpa dengan saya, ditunggu di kantor apa yang ingin disampaikan. “Sehingga tidak memberikan dan menjadi provokator, propaganda serta menyebarkan berita hoax yang menimbulkan resah khususnya di institusi polri,” tukas Kapolres.

Ditambahkan mantan Kapolres Talaud ini, tugas polri sudah jelas, memberikan jaminan rasa aman dan nyaman khususnya di bidang kamtibmas. Khusus di Minut saya memberikan moto kasih presisi. Untuk itu, saya mengajak dan menghimbau kepada masyarakat jangan terprovokasi dengan berita hoax yang beredar.

Terpisah, Kabag Ops Polres Minut AKP I Komang Wijaya SIP MSi, Ka SPKT Ipda Hein Lumentut dan anggota Brigpol Indra saat ditemui membenarkan video yang beredar tersebut hoax.

“Bukan miliaran yang didapat. Karena anggota yang terseprint itu hanya 40 personel. Dan itu sudah dibagikan kepada semua anggota yang telah melaksanakan tugas,” jelas Kabagops.

Sementara itu, Ka SPKT mengungkapkan dirinya sudah menerima uang tersebut selama 2 kali dengan nilai nominal sekira Rp 1 juta karena potong pajak bagi perwira.

Sedangkan Brigpol Indra mengakui dirinya sudah 2 kali menerima uang OMB tersebut masing-masing Rp 600 ribu jadi sudah Rp 1,2 juta selama bertugas.(Ria)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di GOOGLE NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.