TAHUNA- Pasca penanganan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Liung Kendage Tahuna selama dua pekan berjalan, kondisi bayi gizi buruk Alfian Dili kian memprihatinkan. Pasalnya sesuai rekam medik yang berhasil dihimpun sulutaktual.com dari rumah sakit tersebut berat badan bayi kian menurun.
“Berat badan bayi ketika masuk pertama kali di rumah sakit 3,1 kilogram. Selama menjalani perawatan dua pekan terakhir berat bayi trus mengalami penurunan secara drastis hingga 2,7 kilogram”, jelas salah satu tenaga medis yang ada.
Sambil mengungkapkan berat normal bayi 3 bulan harusnya ada pada posisi 5-6 kilogram.
Sementara itu Bupati Sangihe Jabes E Gaghana SE ME dihubungi terpisah menyatakan pemerintah daerah akan memberikan perhatian khusus kepada bayi gizi buruk dimaksud.
“Saya sudah memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan dan Dirut RSUD Liungkendage Tahuna untuk memberikan perhatian serius sekaligus penangan yang baik terhadap penderita, termasuk pembiayaan perawatan yang ada”, ujar Gaghana.
Terpisah orang tua bayi gizi buruk ini mengaharpakn ulurkan tangan dan semua pihak terkait bantuan untuk biaya pengobatan anak semata wayang mereka tersebut.
“Kami dari keluarga yang tidak mampu dan sangat berharap adanya perhatian pemerintah dan semua pihak yang berkenan membantu biaya perawatan anak kami,” imbuh ibunda Alfian Dili sambil menahan isak tangis kesedihan.
(sam)