Minahasa, SulutAktual – Antusias warga Minahasa untuk mendengar arahan dari Tua Tua Dulu (Orang Tua Waktu Dulu) yang di laksanakan setiap 3 Januari, bertempat di Watu Pinawetengan yang di percaya sebagai tempat pertemuan Tonaas Minahasa waktu itu.
Dalam upacara adat tersebut sang Paampetan (orang yang tubuhnya di masuki oleh orang tua dulu) menyuruh untuk menyanyikan Lagu
Opo Wana Natas yang artinya (Allah yang diatas).
Acara yang di laksanakan ini juga untuk memperingati bagaimana kebersamaan antara masyarakat Minahasa khususnya seluruh masyarakat Sulawesi Utara (Sulut) untuk saling menjaga keamanan, kerukunan dan saling menjaga satu dengan yang lainnya.
Dihadiri hampir seluruh masyarakat Sulut yang di wakili oleh Organisasi Masyarakat (Ormas), pencinta adat Minahasa yakni dari Bolaang Mongondow, Bitung, Manado dan Minahasa raya.
Pantauan SulutAktual.com masyarakat luar Sulut pun tak mau ketinggalan untuk ikut bersama-sama melihat bagaimana jalannya upacara adat Minahasa.
Walaupun cuaca tak bersahabat, bahkan sempat hujan deras, tak jadi halangan bagi warga untuk berbondong bondong memasuki tempat pembagian wilayah sekaligus tempat berkumpulnya para tua-tua yakni Watu Pinawetengan.
“Biar so basah mar ongkos jo ada pigi ba lia tu Orang tua ada kase pengarahan patorang” Ucap Carlos Piong warga asal Winebetan Saat berada di Watu Pinawetengan. Selasa (3/1/2017)
(Marvil Kembuan)