AIRMADIDI, SULUTAKTUAL – Tiga bulan roda kepemimpinan di tangan Bupati Vonnie Anneke Panambunan dan Ir Joppi Lengkong, masih menimbulkan duri dari sejumlah pejabat Pemkab Minut. Fenomena tersebut, membuat wanita murah senyum ini berang, saat memimpin apel dan rapat SKPD, Senin (16/5) kemarin.
“Kalian harus koordinasi dengan saya, jangan main atur sendiri. Jangan terbawa-bawa dengan kepemimpinan sebelumnya. Marilah kita bekerja bersama dengan saling menghargai dan berkoordinasi dengan baik,” ungkap VAP kesal.
Lanjutnya, dirinya selalu merangkul semua pejabat, tetapi kenapa harus ada kemunafikan. “Dimuka senyum dan tertawa, tetapi hati munafik. Janganlah seperti itu. Kalau ada diantara kalian sudah tidak ingin bekerja dengan saya, silahkan mengundurkan diri. Kan sudah ada contoh,” tukasnya.
Dibeberkan VAP, dirinya heran, saat melihat jadwal pembukaan naskah UAS SD, sekolah tempatnya dulu menimba ilmu tidak dijadwalkan dirinya mebuka soal disekolah tersebut. Selain itu, ada 12 institusi memasukan surat tugas berangkat ke Jakarta.
“Inikan aneh, karena tau saya bersama Gubernur dan rombongan mau ke AS, berbondong-bondong juga SKPD mau berangkat ke Jakarta. Dan langsung menyodorkan surat tugas untuk berangkat, tanpa koordinasi,” katanya.
Ditambahkan VAP, saya memang blak-blakan, yang salah harus ditegur. “Saya ingin kita bekerja benar untuk Minut, dan menjalankan tugas dengan baik. Jangan ada duri diantara kita. Saya harap ini yang paling terakhir terjadi. Jangan terjadi lagi,” tegasnya.
Terpisah, sejumlah SKPD saat dikonfirmasi mengtakan, Bupati menyampaikan kekesalannya karena memang kurang koordinasi dari sejumlah SKPD. “Ini hal memang perlu dilakukan Bupati kepada bawahannya. Kalau ada kesalahan, harus ditegur, agar kedepan tidak terjadi lagi,” tukas mereka yang enggan namanya dikorankan.(rik/agl)