MANADO-Momentum peringatan Hari Kesehatan Mulut Sedunia Tahun 2025 dimanfaatkan RSUP Prof Kandou untuk mengedukasi masyarakat tingkatkan kesadaran pentingnya menjaga kebersihan mulut.
Demikian halnya memahami faktor-faktor yang dapat memicu penyakit gigi dan mulut.
Edukasi kali ini lewat program podcast bertajuk ‘Sariawan dan Herpes, Apa Bedanya?’, Kamis (20/3/2025).
Podcast tersebut menghadirkan narasumber yaitu drg Elisa Mavilinda (topik tentang sariawan), dan dr Enricco Mamuaja SpDVE tentang penyakit herpes.
Para narasumber menerangkan, perbedaan sariawan dan herpes di mulut dapat dilihat dari gejalanya. Walaupun sama-sama menimbulkan lepuhan di mulut, ternyata ada gejala khas yang membedakan di antara keduanya.
Ciri-ciri seseorang terkena sariawan yaitu, muncul sensasi kesemutan atau panas sebelum sariawan muncul.
Terdapat lepuhan kecil berbentuk bulat, berwarna putih yang dikelilingi garis kemerahan, dan dangkal.
Seringnya muncul di langit-langit mulut, di dalam pipi, atau permukaan lidah
Terasa sakit sampai bikin malas makan atau sekadar berbicara.
Sementara itu, gejala herpes oral juga tampak seperti lepuhan kecil. Bedanya, bila sariawan muncul di dalam mulut, lepuhan herpes muncul di bagian luar mulut.
Sariawan herpes biasanya muncul dibawah hidung, di sudut bibir, atau dibawah dagu.
Lepuhan ini berisi cairan dan bisa pecah bila digaruk. Lepuhan berwarna kuning atau abu-abu dengan tepi kemerahan. Lesi herpes bisa menimbulkan sakit sampai bisa mengganggu makan.
(vhp)