Minim Anggaran, KPUD Sangihe Laksanakan Dua Kali Debat Paslon

oleh -209 Dilihat
Kepala Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Sangihe Iklam Patonaung.

TAHUNA -Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Sangihe dipastikan hanya menggelar dua kali pelaksanaan debat terbuka Paslon Pilkada. Hal ini terkait dengan keteraediaan anggaran yang minim.

Kepala Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Sangihe Iklam Patonaunh, ketika dihubungi awak media belum lama ini membenarkan hal tersebut.

Debat pertama dijadwalkan pada 19 Oktober 2024, dan diharapkan menjadi platform bagi masyarakat untuk memahami lebih dalam visi serta program kerja dari masing-masing paslon.
“Berdasarkan regulasi, maksimal debat dapat dilaksanakan hingga tiga kali. Namun, dengan pertimbangan anggaran, kami memutuskan untuk melaksanakan dua kali debat,” ungkap Patonaung.

Baca juga:  KPU Mitra Gelar Sosialisasi dan Penyuluhan Hukum Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati

Lebih lanjut ia mengatakan komitmen KPU Sangihe untuk menyelenggarakan debat secara profesional dan transparan. Saat ini, pihaknya tengah berkoordinasi dengan beberapa lokasi potensial, seperti Kantor DPRD Sangihe, Auditorium Polnustar, dan Tahuna Beach Hotel, untuk memastikan tempat pelaksanaan debat.

“Kami mengajukan tiga tempat dan berharap minimal dua di antaranya dapat digunakan. Kami juga menyiapkan opsi cadangan jika ada kendala di lokasi utama,” urainya kembali.

Sedangkan Tim perumus dan panelis lanjutnya semuanya beranggotakan 10 orang dari kalangan akademisi, profesional, tokoh masyarakat, dan tokoh agama di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Setiap debat akan melibatkan lima anggota yang berfungsi sebagai perumus sekaligus panelis, dengan tema debat yang telah ditetapkan sebelumnya.

Baca juga:  Hasil Pilkada Sangihe Resmi Ditetapkan KPUD

“Debat terbuka ini diharapkan menjadi sarana bagi masyarakat untuk memperoleh informasi yang lebih komprehensif terkait visi, misi, dan program kerja paslon, serta meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pilkada Sangihe 2024”, imbuhnya sambil menambahkan debat ini bukan hanya menjadi arena adu gagasan, tetapi juga berperan dalam memperkuat proses demokrasi yang sehat di Kabupaten Kepulauan Sangihe.

(sam)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.