MINSEL – Bupati Minahasa Selatan Minsel Franky Donny Wongkar, SH, secara resmi membuka kegiatan FGD Isu Strategis Penyusunan Rancangan Awal RPJPD Kabupaten Minahasa Selatan Tahun 2025-2045.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kantor Camat Tareran, yang kali ini diperuntukan untuk Kecamatan Tareran dan Suluun Tareran pada Selasa, (19/9/2023).
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Adalah Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (Kabupaten) Untuk Periode 20 Tahun Kedepan. Dokumen Ini Digunakan Sebagai Acuan Dalam Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Untuk Setiap Jangka Waktu 5 Tahun.
Dokumen RPJPD Ini Bersifat Makro Memuat Visi, Misi, Tujuan Dan Arah Pembangunan Daerah Yang Disusun Melalui Pendekatan Partisipatif Yaitu Melibatkan Seluruh Unsur Stakeholder. Forum Ini Mempunyai Arti Penting, Karena Seluruh Pemangku Kepentingan Dapat Berpartisipasi Memberikan Ide Dan Gagasan Untuk Kemajuan Minahasa Selatan Yang Kita Cintai.
Dalam arahan Bupati Franky Donny Wongkar, SH menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan yang sangat penting dan sangat Strategis.
“Forum ini adalah milik kita bersama dan berharap kita semua untuk Proaktif karena yang akan kita bicarakan untuk kepentingan Masyarakat dan Pemerintah yang ada di Kecamatan Tareran dan Suluun Tareran yang nantinya akan dibahas ditingkat selanjutnya,” ucap FDW (sapaan akrabnya).
Lebih lanjut Bupati FDW menjelaskan bahwa dulunya Forum – forum seperti ini diadakan di Waleta Kantor Bupati Minahasa Selatan namun sekarang dirubah untuk turun kebawah agar langsung mendengar Aspirasi dari Masyarakat.
Hadir dalam kegiatan ini nara sumber Akademisi Universitas Negeri Manado Ibu Dr. Sherly Lumeno, MT yang juga sebagai tenaga ahli penyusunan RPJPD Kabupaten Minahasa Selatan, Kepala Bapelitbangda beserta jajaran, Camat Tareran beserta jajaran, Camat Suluun Tareran beserta jajaran, FORKOPIMCAM, para Hukum Tua, Perangkat Desa, BPD, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda se-Kecamatan Tareran dan Kecamatan Suluun Tareran.
(A’Run)