MANADO – Komite Darurat Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO ) pada hari Kamis memperingatkan ada jenis baru Virus corona yang lebih berbahaya dari varian delta, dilansir dari AFP pada Sabtu (17/7)
Varian Delta diketahui berbahaya setelah menyebar hampir ke seluruh dunia.
Muncul sebuah pernyataan, menurut peneliti bahwa pandem diperkirakan belum akan berakhir merebak di dunia.
Menyusul juga, kabar buruk bagi beberapa negara yang saat ini tenga berjuang, untuk mencegah gelombang infeksi Covid-19 yang disebabkan oleh varian baru dari India yakni Delta.
Ketua peneliti WHO, Didier Houssin juga mengaku kepada wartawan bahwa tren penularan pandemi semakin mengkhawatirkan dan berbahaya pemaparannya.
Houssin mengatakan, WHO telah mendeklarasikan Darurat Kesehatan Masyarakat setelah Kekhawatiran Internasional
untuk pertama kalinya dalam satu tahun dan enam bulan lalu, peringatan tertinggi yang dikeluarkan oleh badan dunia itu.
Tapi kata dia, virus Covid-19 masih memburu manusia.
Sejauh ini, empat varian yang mendominasi penularan Covid-19 di dunia adalah Alpha dari Inggris, Beta dari Afrika Selatan, Gamma dari Brasil, dan Delta dari India.
Akan tetapi panitia memperingatkan bahwa varian baru yang cenderung lebih berbahaya akan muncul dan lebih sulit dikendalikan.
WHO juga mencatat penggunaan masker, penahanan fisik, kebersihan tangan, dan ruang ventilasi di gedung-gedung adalah kunci untuk mengurangi infeksi Covid-19.
Lanjut Houssin mencatat pentingnya memvaksinasi setidaknya 10 persen dari populasi di setiap negara pada September mendatang, dan negara-negara kaya berbagi vaksin Covid-19 dengan negara-negara miskin.(***)