Separuh Juli di Sulawesi Utara, 20 Bayi dan 109 Anak Terpapar Covid-19

oleh -324 Dilihat
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr Steaven Dandel MPH. (Foto: istimewa)

MANADO-Para orang tua di Sulawesi Utara dimintakan terus waspada. Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Sulawesi Utara mendata, rentang waktu 1-14 Juli 2021 sebanyak 20 bayi (usia 0-1 tahun) dan 109 anak (2-10 tahun) terpapar virus SARS Cov-2.


Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sulut dr Steaven Dandel MPH, selama dua pekan pada bulan ini, hanya tanggal 5 Juli yang tidak ada laporan adanya bayi dan anak yang terjangkit.


Sedangkan laporan harian terbanyak yaitu pada 14 Juli. Terdiri dari 23 anak dan 3 bayi yang terkonfirmasi positif Covid-19.


Menurut Dandel, secara epidemiology yang terjadi sekarang ini adalah penularan dilevel komunitas.

Baca juga:  Manajemen RSUP Kandou Serius Perbaiki Alat Medis untuk Tindakan Operasi, Tiba dari Luar Daerah Kamis Hari Ini 


Ini berarti, kemanapun kita pergi dengan siapapun kita bertemu, maka kemungkinan keterpaparan terhadap virus SARS Cov-2 semakin tinggi.


Kecurigaan bahwa fenomena ini disebabkan oleh adanya penyebaran Variant of Concern (Alfa,Beta, Delta dan Kappa) belum bisa dipastikan.


Karena pemeriksaan genomik sequencing yang telah dikirimkan oleh Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pencegahan Penyakit Manado ke Pusat Litbangkes Kemenkes RI, sampai saat ini belum ada hasil. 


Akan tetapi pada beberapa cluster yang terjadi di Sangihe,Tomohon, Manado dan juga Bitung, menunjukkan kecepatan transmisi yang menyerupai Variant of Concern ini.


Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Kesehatan Keluarga juga mengingatkan bahwa Covid-19 dapat mengenai siapa saja, tanpa memandang usia, status sosial ekonomi dan sebagainya.

Baca juga:  Apel Kerja RSUP Kandou, Dewan Direksi Motivasi Civitas Hospitalia Capai Target Kinerja


Tanda dan gejala Covid-19 pada anak sulit dibedakan dari penyakit saluran pernapasan akibat penyebab lainnya.


Gejala dapat berupa batuk pilek seperti penyakit common cold atau selesma. Dengan atau tanpa demam yang umumnya bersifat ringan dan akan sembuh sendiri.


Penyakit saluran pernapasan menjadi berbahaya apabila menyerang paru-paru. Yaitu menjadi radang paru atau yang disebut pneumonia.

Gejala pneumonia adalah demam, batuk, dan kesulitan bernapas yang ditandai dengan napas cepat dan sesak napas.(vhp)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.