TOMOHON-Orang tua dari korban yang jatuh di jalur curam Air Terjun Tekaan Telu, Kelurahan Tinoor Satu, Kecamatan Tomohon Utara, menyatakan syukur.
“Kami tidak punya apa-apa. Hanya Tuhan yang dapat membalas kebaikan bapak-bapak tim penyelamat,” ujar James Lalangu, di Pos Air Terjun Tekaan Telu, Senin (21/6/2021) malam.
Ungkapan doa itu disampaikannya ketika anak lelakinya berusia 15 tahun berhasil dievakuasi dengan selamat oleh tim gabungan.
Ibu korban pun tak kuasa menahan tangis saat sang anak dibopong dari lokasi kejadian yang cukup terjal.
Lurah Tinoor Satu Steven Karundeng SE yang turut dalam tim penyelamat, mengaku bersyukur karena korban berhasil diselamatkan.
Apalagi tugas kemanusiaan tersebut harus melalui track sangat curam dan membahayakan. “Sekira 4-5 jam upaya evakuasi ini dilakukan. Terlebih jalur ini punya sejarah kelam bagi beberapa korban yang justru ditemukan dalam keadaan tidak selamat,” ujar Karundeng.
Terpantau, proses evakuasi remaja asal Kabupaten Minahasa Utara ini berjalan baik. Termasuk koordinasi antar instansi yang terlibat dalam tim gabungan. Di antaranya aparat Kepolisian wilayah hukum Polsek Tomohon Utara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Kesehatan, Satpol-PP dan Pemerintah Kelurahan setempat.
Tim penyelamat juga mendapat dukungan dari masyarakat setempat dan Reskom Tomohon.(vhp)