Menikmati Tewasnya Korban, Pembunuh Berdara Dingin ini Habisi 2 Gadis Bogor

oleh -406 Dilihat

JAKARTA – MRI (21) pembunuh berdara dingin yang menghabisi nyawa dua gadis di Bogor.

Dia menghabisi menghabisi kedua korbannya dalam kurun waktu yang berdekatan.

MRI terlihat santai dan kalem saat digiring petugas kepolisian Polres Bogor Kota.

Korban pertama yakni DP yang jasadnya dimasukkan ke kantong plastik dan ditemukan di pinggir Jalan Raya Cilebut, Kampung Jembatan 2, Kota Bogor, Jawa Barat.

pembunuhan_20150109jpg_20150109_213920
Foto : ilustrasi pembunuhan

Korban kedua yakni EL yang ditemukan di pinggir jalan kawasan Gunung Geulis, Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Rabu (10/3/2021).

Tim gabungan dari Reserse Polresta Bogor Kota dibantu oleh Direktorat Reskrimum Polda Jabar akhirnya menangkap pelaku di persembunyiannya di Depok pada Rabu (10/3/2021) sekitar 19.30 WIB malam.

Sosok Kalem

Tersangka MRI (21) pelaku pembunuhan 2 perempuan muda di Bogor menunjukan wajah tenang saat digiring petugas di Mapolres Bogo, Kamis (11/3/2021).
Tersangka MRI (21) pelaku pembunuhan 2 perempuan muda di Bogor menunjukan wajah tenang saat digiring petugas di Mapolres Bogo, Kamis (11/3/2021). (TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho)
MRI berjalan dengan kondisi mata sayu dan menunduk.

Raut wajahnya tampak kalem seperti orang tak bersalah.

Tak hanya itu pandangan mata terlihat fokus ke arah bawah tanpa menengok kanan kiri.

Ketika digiring petugas kepolisian saat rilis di Mako Polresta Bogor Kota pelaju pun dipasangkan masker oleh petugas sebagai protokol kesehatan.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan bahwa pelaku ditangkap pada Rabu (10/3/2021).

“Alhamdulillah, atas kegigihan dan keuletan tim gabungan Reserse, telah berhasil mengungkap kasus pembunuhan wanita dalam plastik hitam TKP Cilebut Tanah Sareal tanggal 25 Febuari 2021,” ujarnya, Kamis (11/3/2021).
Dari hasil pemeriksaan terungkap bahwa pelaku melakukan dua kali aksi pembunuhan dalam waktu berdekatan.

“Polresta Bogor Kota telah berhasil menghentikan aksi biadab dari tersangka MRI (21) yang kami duga berprilaku layaknya serial killer atau pembunuhan berantai,” ujarnya.

Kasus pembunuhan yang dilakukan oleh MRI secara keji tersebut diketahui setelah tim gabungan melakukan penyelidikan panjang kurang lebih sekitar dua minggu.

Dari hasil pemeriksaan 15 orang saksi aksi biadab MRI pun bisa terbongkar.

“Dari hasil pengembangan termasuk jejak digital diketahui pula bahwa pelaku tidak hanya satu kali melakukan pembunuhan terhadap korbannya,” katanya.

Baca juga:  Aksi Brutal Fredy Oroh Di Laporkan Masyarakat Ke Polres Bolmong

Selain melakukan aksi pembunuhan terhadap DP yang mayatnya ditemukan di dalam plastik di Jalan Raya Cilebut pada 25 Februari 2021, rupanya pelaku MRI juga melakukan kembali pembunuhan pada seorang wanita berinisial ER yang mayatnya ditemukan tergeletak di wilayah Pasir Angin, Kabupaten Bogor, pada 10 Maret 2021.

Dari keterangan tersangka, pelaku melakukan menjerat korbannya dengan cara berkenalan di media sosial.

“Jarak antara kejadian pertama dengan kejadian yang kedua dari 25 februari sampai dengan tanggal 10 Maret itu ada sekitar dua minggu modusnya sama yaitu berkenalan melalui media sosial kemudian mereka berjumpa dengan iming iming uang dan sebagainya,” katanya.

 

Dibunuh di Lokasi Sama Hanya Beda Kamar

Pengungkapan kasus pembunuhan sadis dan biadab tersebut berhasil diungkap oleh Petugas gabungan dari Reserse Polresta Bogor Kota dibantu oleh Direktorat Reskrimum Polda Jabar berhasil menangkap pelaku pembunuhan mayat berinisial MRI (21)
Pelaku pembunuhan sadis dan biadab yang mayatnya di temukan di Jalan Raya Cilebut, Kota Bogor pada 25 Februari 2021 dan di Lapangan Desa Pasir Angin, Kabupaten Bogor pada 10 Maret 2021 ternyata merupakan orang yang sama.

Awalnya polisi melakukan penyelidikan terhadap kasus temuan mayat di Jalan Raya Cilebut dengan korban inisial DP.

Sekitar dua Minggu polisi berhasil menangkap MRI di tempat persembunyiannya di wilayah Depok.

Saat diperiksa rupanya MRI juga mengaku sebagai pelaku pembunuhan ER yang mayatnya ditemukan di wilayah Pasir Angin Kabupaten Bogor.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan bahwa perbuatan biadab tersebut dilakukan oleh pelaku dalam kurun waktu kurang dari dua minggu.

“Antara kejadian pertama dengan kejadian yang kedua dari 25 februari sampai dengan tanggal 10 Maret itu ada sekitar dua minggu,” ujarnya.

Dari hasil keterangan pelaku yang diterima polisi, pelaku menghabisi nyawa korbannya di sebuah penginapan.

ilustrasi-kriminal-pembacokan
Kedua korbannya dihabisi di penginapan yang sama dengan waktu dan kamar yang berbeda.

“Disebuah penginapan daerah puncak dua-duanya ditempat yang sama hanya beda kamar,” katanya.

Nikmati Korban Tewas
MRI ditangkap polisi di persembunyiannya di Depok pada Rabu (10/3/2021) sekitar 19.30 WIB malam.

Baca juga:  Team Opsnal Gelar Oprasi Miras Di Keluhan Imandi Dan Desa Ikhwan

Dia diketahui berinisial MRI yang masih berusia 21 tahun.

Korban yang dibunuh pelaku ini ternyata lebih dari satu orang.

Penangkapan pelaku ini juga sekaligus mengungkap misteri kematian janda muda berinisial EL (23) yang mayatnya ditemukan di pinggir Jalan Trobosan yang merupakan jalan alternatif Puncak, kawasan Gunung Geulis, Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor pada Rabu (10/3/2021) pagi kemarin.

“Tidak hanya sekitar dua minggu melakukan (pembunuhan), kemudian tersangka kembali melakukan,” kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro saat mendatangi tempat pembuangan mayat kedua di Gunung Geulis, Kamis (11/3/2021).

Dia menjelaskan bahwa pelaku melakukan aksinya dengan modus yang sama kepada kedua korban yakni diawali dengan berkenalan via media sosial dan mengajak bertemu dengan iming-iming sejumlah uang.

Korban dan pelaku berkencan di penginapan kemudian dibunuh dengan cara yang sama yakni dengan cara dicekik oleh tersangka dan barang-barang korban dirampas.

“Kami sampaikan, ini dengan modus yang sama,” kata Susatyo.

Mayat korban dimasukan ke dalam tas gunung atau tas carrier untuk kemudian dibuang ke pinggir jalan.

Susatyo menyebut bahwa kasus ini merupakan pembunuhan berantai.

“Ini adalah termasuk dalam kaitan serial killer atau pembunuhan berantai dan ada kecendrungan untuk menikmati dengan meninggalnya korban tersebut,” kata Susatyo.

Susatyo mengatakan bahwa kasus ini masih akan terus didalami termasuk menelusuri jejak digital media sosial dari tersangka MRI ini.

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Polisi Sebut Pelaku Menikmati Kematian Kedua Korbannya, Ini Cara Sadis Pelaku Saat Beraksi di Bogor, .

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Jadi Korban Pembunuhan Berantai, 2 Gadis Bogor Dibunuh di Penginapan Puncak : Cuma Beda Kamar, .

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Begini Reaksi Pembunuh Sadis yang Tewaskan 2 Perempuan Muda di Bogor, Wajahnya Terlihat Tenang, .

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Sosok Pembunuh Berantai Habisi 2 Gadis di Bogor Terkuak, Kalem dan Nikmati Tewasnya Korban

https://jakarta.tribunnews.com/2021/03/11/sosok-pembunuh-berantai-habisi-2-gadis-di-bogor-terkuak-kalem-dan-nikmati-tewasnya-korban?page=4.

Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.