SANGIHE- Membangun dari pinggiran seperti apa yang selalu di gaung-gaungkan oleh presiden Joko widodo, yakni Nawacita, terus ditindaklanjuti oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara oleh Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw.
Buktinya Selasa (31/01/2017) dalam agendanya ke kabupaten Sangihe, Gubernur Olly meresmikan dua Gedung perkuliahan dan Rumah Dinas Direktur Politeknik Negeri di Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Dondokambey pada sambutanya di hadapan para Dosen dan Mahasiswa yang hadir mengatakan, dengan hadirnya Politeknik di kabupaten sangihe, bisa meningkatkan Sumber Daya Manusia, (SDM) bagi generasi muda yang ada di daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Philipina.
Dondokambey juga mengatakan dimana Pemprov Sulut akan terus menunjang penuh visi dan misi Presiden Jokowi, terlebih di Kabupaten Sangihe yang merupakan daerah perbatasan.
Gubernur juga menjanjikan akan memberikan bantuan pada mahasiswa yang berprestasi. Buktinya, enam bulan lalu Pemprov Sulut mengutus mahasiswa untuk mengikuti kursus bahasa Cina dan minggu kemarin, sebanyak 20 mahasiswa yang mengikuti pelatihan bahasa Cina telah kembali untuk menunjang program OD-SK khususnya sektor pariwisata yang menjadi leading sektor Sulut saat ini.
Dondokambey juga akan memberikan bantuan pada 100 mahasiswa politeknik yang berprestasi dalam bantuan program bidik misi.
Pada peresmian terdebut, Gubernur Olly Dondokambey membawa, Dubes RI untuk Negara Seychelles Niko Barito di daerah Kepulauan Sangihe.
Kata Dondokambey, kehadiran Berito guna memotivasi warga Sangihe karena, wilayahnya hampir sama besar dengan pulau Sangihe, namun pendapatan perkapita di negarahnya sangat tinggi dan menjadi penyokong dana di beberapa negara bagian.
Sementara itu, Kadiknas Sulut Gammy Kawatu dalam laporannya mengatakan, pembangunan dua gedung dan rumah dinas Direktur Politeknik ini menghabiskan anggaran bernilai 4,8 Miliar APBD 2016.
(ebs)