Wartawan Sulut yang melaksanakan deklarasi bersama Kabid Humas Polda Sulut.
SULUT – Pilkada 2018 sudah mulai bergulir, semua komponen harus turut berperan aktif dalam menciptakan situasi kamtibmas di wilayah Sulut.
Kepolisian Daerah (Polda) Sulut yang bertugas mengayomi masyarakat terus berupaya melakukan berbagai inovasi dalam mengamankan Pilkada 2018 agar tercipta dengan damai.
Sehingga Kamis (8/2/2018) pagi wartawan yang melaksanakan liputan di Polda terdiri dari wartawan media cetak, elektronik maupun online melaksanakan Deklarasi dalam mendukung Pilkada 2018 yang aman dan damai.
Karohumas Polda Sulut, Kombes Pol Ibrahim Ponto mengatakan ini merupakan bagian dari upaya kita untuk menciptakan Pilkada berjalan secara damai dan aman di Sulut ini. Dengan demikian kita membuat ruang publikasi menjadi sempit terhadap pihak pihak yang memang tidak bertanggung jawab membuat Pilkada tidak aman.
Wartawan Sulutaktual.com ikut menandatangani deklarasi.
“Kita menunjukan pada publik bahwa mediapun tidak tembus diprovokasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, ini merupakan langkah bagus dan komitmen kita bersama untuk menciptakan Pilkada aman dan damai,” lanjutnya
Dirinya juga menegaskan bila ada media yang menyebarkan hoax yang menimbulkan provokatif tentunya secara Pidana akan ada konsekwensinya. Selain itu etika jurnalistik yang telah mengikat dalam hal ini.
Dalam Deklarasi yang dibacakan Wartawan secara bersama sama menyuarakan 4 poin yaitu:
Untuk mendukung suksesnya Pilkada serentak 2018 yang aman damai dan kondusif dengan mengedepankan pemberitaan sesuai dengan kaidah jurnalistik.
Mendukung Polda Sulut dan jajaran dalam menciptakan serta menjaga kondusif baik sebelum, saat ataupun setelah pelaksanaan Pilkada.
Menyajikan berita yang menyejukan terkait pelaksanaan Pilkada 2018 kepada masyarakat.
Mari kita bersama sama tetap menjaga kerukunan dan ketentraman dan tidak mudah terprovokasi oleh isu isu agama, ras, maupun pangkat dan berita hoax yang digunakan untuk kepentingan golongan guna memecah belah kesatuan dan persatuan bangsa. Merdeka