MANADO-Dipuji tak terbang, dicaci tak tumbang. Itulah prinsip civitas hospitalia RSUP Prof Kandou memberikan pelayanan kesehatan terbaik ditengah dinamika yang terjadi ditengah masyarakat saat ini.
Bukan hanya pasien yang berasal Sulawesi Utara, banyak pasien dari provinsi-provinsi tetangga, dirujuk ke RSUP Prof Kandou.
Menjadi satu-satunya RS tipe A di Indonesia Timur bagian Utara, tak pelak membuat RSUP Prof Kandou jadi pusat rujukan pasien dari berbagai RS tipe B bahkan tipe C milik pemerintah daerah maupun milik swasta.
Meski kondisi over pasien, RSUP Prof Kandou tetap melayani pasien yang datang di Instalasi Gawat Darurat (IGD) maupun Instalasi Rawat Jalan.
Walau di satu sisi, sistem rujukan sudah diterapkan antara RSUP Prof Kandou dengan RS-RS daerah dan swasta.
Berbagai pujian pun diutarakan sejumlah pasien dan keluarga maupun netizen atas pelayanan kesehatan yang diberikan RSUP Prof Kandou.
Disampaikan melalui berbagai platform media. Baik itu lewat secarik surat, ungkapan langsung, status di media sosial, maupun senyuman ketika didatangi tenaga medis.
“Itu menjadi cerita-cerita bisik di antara lorong-lorong rumah sakit, cerita-cerita yang hanya diketahui oleh mereka yang mengalaminya,” tulis akun Christian Polla di media sosial Facebook.
Dewan Direksi RSUP Prof Kandou melalui Manajer Tim Hukum dan Humas Ruslianto A Urendeng SH menyatakan terima kasih atas dukungan masyarakat terhadap kinerja dan layanan kesehatan RSUP Prof Kandou.
“Kami tentunya sangat terbuka terhadap kritikan dan aduan dari berbagai pihak termasuk mitra kerja kami. Respon cepat Dewan Direksi langsung diejawantahkan kepada seluruh unit untuk segera dicarikan solusi dan penyelesaian,” sambungnya.
(vhp)