TAHUNA -Menjadi salah satu ujung tombak perjuangan pencalonan Michael Thungari-Tendris Bulahari (TuAri) dalam helatan Pilkada 2024 lalu di Sangihe kini meradang. Pasalnya sebagai salah satu kekuatan kemenangan duet TuAri belakangan mulai tidak dilirik dalam komposisi yang menjadi hak preogratif Bupati Michael Thungari. Dan bisa dikata Banteng Biru patah tanduk.
Hal ini semakin nyata pasca keluarnya Surat Keputusan Bupati Sangihe terkait pengangkatan Staf Khusus Bupati yang diterbitikan pada Senin (05/05/2025). Dimana dari kelima nama yang resmi diangkat Opo MT sapaan akrab Thungari tidak ada satupun keterwakilan pejuang dari komunitas yang menamakan Banteng Biru tersebut.
Dan hal ini menimbulkan kekecewaan dari sejumlah pihak yang memiliki jasa perjuangan sehingga harus dilampiaskan dalam media sosial melalui akun sosial atas nama Atyka Makagansa. Meski kecewa namun dalam cuitan tersebut tetap memberikan penguatan kepada komunitas Banteng Biru untuk tetap solid.
Berikut cuitan Atyka Makagansa dalam akun media sosialnya Facebook yang ditandai kepada 29 orang laiinya.
“Tetap semangat Banteng Biru dan tetaplah menjadi pejuang sejati.Pejuang sejati bukanlah pejuang yang cengeng tetapi pejuang sejati adalah pejuang yang selalu ada tanpa pamrih.
Tetap bersyukur sekalipun tidak di anggap dan di lupakan namun percaya selalu berkat Tuhan pasti tidak akan pernah jatuh ke tangan yang salah .✌️✌️💙💙#kitayangbercitanamunoranglainyangmemiliki
#BANTENGBIRU💙💙
Sementara itu Bupati Sangihe Michael Thungari dalam pernyataannya kepada sejumlah awak media terkait pengangkatan kelima Stafsus tersebut menyatakan bahwa kedepannya akan ada penambahan Stafsus.
“Untuk saat ini baru lima orang yang diangkat disesuaikan dengan kemampuan anggaran. Ketika dibutuhkan maka kedepannya akan ditambah”, singkat Thungari.
Berikut kelima nama Stafsus Bupati Sangihe masing-masing
1. Josephus Kakondo – Bidang Pemerintahan dan Pendayagunaan Merangkap Koordinator
2. Ferdy Panca Sinedu – Bidang Infrastruktur, Lingkungan, Pendapatan dan Investasi.
3. Oktavianus Lumasuge – Bidang Perekonomian dan Pelayanan Publik.
4. Sutardji Matantu – Bidang Kemasyarakatan dan Hukum.
5. Aziz Maaling – Bidang Politik dan Komunikasi Publik.
(sam)