TAHUNA -Komitmen pemerintahan Michael Thungari dan Tendris Bulahari (TuAri) untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat Sangihe mulai dipertanyakan.
Hal ini sendiri semakin memiriskan ketika terjadi bencana alam di Dusun Bulude Kampung Barangkalang Kecamatan Manganitu, kedua pimpinan daerah tersebut lebih memilih ke luar daerah.
Informasi yang berhasil dirangkum awak media menyebutkan baik Thungari maupun Bulahari justru lebih mementingkan kehadiran pada hajatan pesta perkawinan di luar daerah.
Ketua LPPNRI Darwis Saselah angkat bicara menyesalkan sikap pimpinan daerah yang benar-benar tidak peduli terhadap bencana yang menimpa warga Kampung Barangkalang.
“Baru saja menjelang 3 bulan kepemimpinan Michael Thungari dan Tendris Bulahari, komitmen keduanya untuk warga Sangihe sudah dihianati”, ujar Saselah.
Lebih lanjut Saselah menyatakan 184 warga yang terdampak imbas bencana alam berupa banjir yang terjadi pada Jumat (25/04/2025) sekira pukul 11.00 wita.
“Kalau pimpinan daerah peduli, maka gerak cepat langsung menyikapi masalah kemanusiaan ini. Tapi sangat disayangkan kedua pimpinan daerah tersebut justru pada Jumat malam langsung berangkat ke Manado hanya untuk menghadiri hajatan pesta pernikahan”, jelas Saselah.
Sementara itu Assisten I Pemkab Sangihe Johanis Pilat, pada Sabtu (26/04/2025) menjadi utusan Pemkab Sangihe mendatangi Kampung Barangkalang dan sekaligus membawah bantuan Sembako dan kebutuhan masyarakat terdampak lainnya.
(sam)