Hibah Provinsi, Saselah: Polda Harus Bidik Juga Sinode GMIST

oleh -1625 Dilihat

TAHUNA – Terus bertambahnya sejumlah nama tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait dana hibah, menjadi pembicaraan attensi tersendiri bagi jajaran Polda Sulut. Bahkan dukungan berbagai elemen masyarakat terus mengalir dalam penuntasan kasus yang merugikan keuangan negara mencapai sekira Rp 12.5 miliar di tahun amggaran 2022 tersebut.

Meski demikian, sejumlah pihak berharap bahwa untuk penuntasan kasua dugaan korupsi di era Gubernur Sulut Olly Dodokambey, khususnya dana hibah ke sejumlah lembaga keagamaan harus menyeluruh. Menurut Ketua Tim Investigasi LPPNRI Darwis Saselah, Sinode Gereja Masehi Injili Sangihe Talaud (GMIST) menjadi salah satu lembaga penerima dana dimaksud. “Agar dugaan korupsi ini bisa dituntaskan secara terang benderang baiknya semua penerima dana hibah termasuk Sinode GMIST juga harus diperiksa”, ungkap Saselah.

Baca juga:  Cegah Kejahatan Jalanan, Polres Tomohon Gencarkan Operasi Sajam

Lebih lanjut ia menyatakan bahwa aliran dana hibah Pemprov Sulut ke lembaga keagamaan ini sarat dengan kepentingan kelompok maupun individu. “Dana hibah ke lembaga keagamaan semenjak era Olly Dodokambey sebagai Gubernur Sulut tidak murni untuk pengembangan lembaga keagamaan dimaksud. Tetapi justru terselip secara tersirat untuk kepentingan tertentu”, jelasnya kembali.

Olehnya Saselah kembali menegaskan Polda Sulut wajib juga memeriksa petinggo Sinode GMIST terkait dugaan kasus korupsi ini. “Sebaiknya Sinode GMIST dalam hal ini petingginya sesegera mungkin dipanggil dan diperiksa. Sehingga kasus ini benar-benat tuntas”, imbuhnya.

Baca juga:  Tukin 50 Persen Batal Dibayarkan TA 2025, Thungari : Terkendala Evaluasi APBD di Provinsi

(sam)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.