TAHUNA – Perintah Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto terkait efisensi anggaran di tahun 2024, mendapat respon positif dari Bupati Kabupaten Sangihe Michael Thungari SE MM.
Dihubungi awak media, Thungari dengan tegas menyatakan siap dengan kebijakan Pemerintah Pusat terkait efisiensi anggaran dimaksud.
“Intinya Sangihe sebagai bagian dari NKRI, maka perintah maupun arahan pemerintah pusat wajib kita jalankan. Sebab Sangihe dalam satu komando dengan pusat”, ujar Thungari.
Namun meski demikian Thungari menyatakan hingga saat ini dirinya terus memantau laporan terkait Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang masih sementara melakukan penginputan data terkait efisiensi dimaksud.
“Benar sampai saat ini masih ada beberapa OPD yang sementara melakukan input anggaran untuk efisiensi. Dan saya berharap semuanyan segera tuntas sesuai waktu yang ditetapkan”, imbuhnya.
7 point efisiensi yang dilakukan Pemerintahan Thungari-Bulahari (TuAri) Membangun Bersama Rakyat (MemBaRa) masing-masing ; Penyesuaian TKD berdasarkan KMK nomor 29 tahun 2025; Membatasi belanja kegiatan yang berdasarkan seremonial, kajian, study banding, percetakan, publikasi dan seminar/FGD; mengurangi belanja perjalanan dinas sebesar 50% untuk semua perangkat daerah; Membatasi belanja honorarium melalui pembatasan jumlah tim dan besaran honorarium; Mengurangi belanja yang bersifat pendukung; Memfokuskan alokasi anggaran belanja pada target kinerja pelayanan publik; dan Selektif pemberian hibah.
(sam)
