Herwyn Malonda: Berhasilnya Pengawasan Bawaslu Tidak Hanya Ukuran Internal, Tapi Dampak Terhadap Masyarakat 

oleh -880 Dilihat

JAKARTA-Anggota Bawaslu RI Herwyn JH Malonda menekankan pentingnya evaluasi kinerja sebagai bagian dari refleksi atas pengawasan pemilihan 2024 yang telah dilewati.

Disebutkan mantan Ketua Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara ini, evaluasi bukan sekadar formalitas.

Tapi menjadi langkah strategis dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas pengawasan pemilihan di masa mendatang.

“Kita (Bawaslu) harus memastikan bahwa tugas pengawasan telah dijalankan secara optimal. Apresiasi atas kerja keras jajaran Bawaslu di berbagai tingkatan yang telah berkontribusi dalam menjaga integritas pemilihan,” ucap Herwyn Malonda.
Dia menjelaskan evaluasi harus dilakukan secara menyeluruh, tidak hanya dalam lingkup internal Bawaslu, tetapi juga dengan mempertimbangkan pandangan dari pihak eksternal.
“Bawaslu perlu mengetahui bagaimana pihak luar menilai tugas pengawasan yang telah dilaksanakan. Sejumlah lembaga kredibel dan media telah menilai bahwa Bawaslu memiliki kinerja yang baik dan berintegritas,” jelasnya.
Sebagai contoh, sambung Herwyn, hasil survei Litbang Kompas pada bulan Januari 2025 menunjukkan kepercayaan publik terhadap Bawaslu mencapai 81,6 persen. Hal ini menjadi bukti bahwa kinerja pengawasan pemilihan telah berjalan dengan baik.
“Kepercayaan publik adalah aset penting. Ini harus menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus meningkatkan kualitas kerja dalam menjaga demokrasi,” tegasnya.
Dia juga mengajak jajaran Bawaslu mengidentifikasi tantangan dan peluang yang muncul selama tahapan pemilihan 2024.
Herwyn menegaskan, keberhasilan pengawasan tidak hanya diukur dari capaian internal, tetapi juga dari dampaknya terhadap masyarakat.
“Termasuk permasalahan regulasi pemilu dan pemilihan yang masih menjadi tantangan. Kita harus melihat apakah ada aturan yang perlu diperbaiki agar peran dan fungsi Bawaslu semakin optimal,” ujar Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, dan Diklat Bawaslu RI ini.
Herwyn mengatakan, keberadaan Bawaslu harus tetap relevan dan adaptif terhadap dinamika politik serta kepemiluan. “Bawaslu harus menjadi problem solver, bukan troublemaker dalam setiap penyelenggaraan pemilu dan pemilihan,” pungkasnya.

(vhp)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP
Baca juga:  Dukungan Moril ke Fereydy Kaligis Disampaikan Sejumlah Kolega, Doakan Pena Fereydy Mampu Jalani Proses Hukum 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.