MANADO-Tokoh OAP (Orang Asli Papua), Daud Corneles Dimara selaku mantan Pembina BP IMIPA yang sudah melanglang buana dan berkecimpung di Tanah Nyiur Melambai, meminta kepada seluruh AMP (Aliansi Mahasiswa Papua) di Sulawesi Utara untuk arif dan bijaksana merespon isu-isu Papua.
Khususnya terkait isu Rasis dan HAM Papua sehingga tidak terprovokasi dan tergerus ke hal serta tindakan negatif.
Hal ini apabila terjadi kontraproduktif dengan tujuan luhur kedatangan kita ke wilayah Sulawesi Utara. Yaitu menuntut ilmu demi masa depan kita pribadi dan untuk Papua yang maju dan sejahtera.
“Ingat tanggung jawab moril adik-adik Mahasiswa Papua datang ke Sulut yaitu belajar menuntut ilmu meraih prestasi dan predikat agar bisa membanggakan orang tua, keluarga dan masyarakat Papua. Kesuksesan dalam belajar yang diperoleh ke depan dapat diimplementasikan untuk membangun tanah leluhur Papua yang lebih baik, maju dan makmur,” imbaunya.
Ditambahkan Dimara, para AMP yang saat ini mengenyam pendidikan di beberapa universitas di wilayah Sulawesi Utara agar marilah membuka diri, berinteraksi, hidup rukun dan toleran dengan warga Sulawesi Utara.
Serta tidak terpengaruh dengan isu-isu yang berkembang saat ini yaitu Rasis dan HAM.
“Mari kita melakukan kegiatan-kegiatan positif, secara konkrit dan sederhana yang bisa kita wujudkan melalui kegiatan olahraga dan kesenian sebagai perwujudan nilai dan budaya kita,” ujarnya.
Selanjutnya, Dimara mengajak para AMP untuk tidak berpikir negatif dan menutup diri terhadap Pemerintah Daerah, Petugas TNI/Polri dan seluruh elemen masyarakat Sulut lainnya.
Sebaliknya kita jalin komunikasi dan kerja sama, karena Pemerintah, TNI/Polri dan elemen lainnya akan memberikan pelayanan, pengayoman dan perlindungan keamanan secara maksimal kepada kita selaku warga Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Kita sebagai putra-putri Papua harus peduli akan nasib dan masa depan kemajuan Papua. Namun dalam menyikapi isu harus arif dan bijak guna tidak terprovokasi sehingga bisa menjurus ke tindakan negatif,” sambungnya.
“Mari percaya dan yakinlah kepada Pemerintah, TNI/Polri dan seluruh elemen yang ada di Provinsi Sulawesi Utara karena mereka peduli dalam melayani dan memberikan perlindungan keamanan secara penuh kepada kita,” tandas Daud Corneles Dimara.
(vhp)