TOMOHON-Koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) di Kota Tomohon, sejak jauh hari telah menunjukkan komitmen untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat.
Termasuk bagi kaum lanjut usia yang terus bertambah jumlahnya di Kota Tomohon.
Ketua Fraksi PDIP di DPRD Tomohon, Noldie Verry Lengkong menyebut bahwa sejak periode 2019-2024, pihaknya bersama Partai Gerindra sangat getol agar seluruh Lansia di Kota Tomohon menerima bantuan tunai.
“Program Dana Lansia tersebut akhirnya terealisasi secara rutin sejak Pak Wali Kota Caroll Senduk memimpin Kota Tomohon per 26 Februari 2024,” sebut NVL.
Hanya saja, upaya Pemkot Tomohon menambah jumlah penerima yang terdata 14 ribu jiwa warga berusia diatas 60 tahun, mendapat penolakan oleh Fraksi Golkar.
“Pengajuan anggaran sebelumnya ditolak oleh Fraksi Golkar masa jabatan 2019-2024. Karenanya, jumlah penerima bantuan hanya terbatas pada 1.623 lansia setiap bulan dengan prioritas usia diatas 65 tahun,” ucap NVL.
“Kalau program ini jadi komoditas politik Paslon lain dengan menyentil bantuan hanya pilih kasih oleh petahana, justru patut dipertanyakan komitmen mereka. Sebab upaya pengajuan anggaran untuk meng-cover semua Lansia oleh Pemkot Tomohon, nyatanya dipotong oleh Fraksi Golkar (era Ketua Fraksi Miky JL Wenur),” tuturnya.
Di satu sisi, Kepala Dinas Sosial Thomly Lasut mengatakan bahwa Pemkot Tomohon telah memprogramkan pemberian dana khusus kepada komunitas Lansia dan organisasi lainnya yang peduli terhadap kelompok ini.
(vhp)