Bolmong>>[[ Sabtu 12/20/2024 Pengawasan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Labuang Uki kembali dipertanyakan oleh masyarakat pesisir pantai Bolaang Mongondow, menyusul insiden kapal tongkang bermuatan bahan baku semen yang patah menjadi dua bagian di perairan setempat. Kapal tersebut diduga mengalami kerusakan karena kelebihan muatan dan dinilai tidak laik jalan.
Kapal tongkang tersebut diketahui tengah mengangkut bahan baku semen ketika kejadian berlangsung. Akibatnya, sebagian besar muatan tumpah ke laut, menimbulkan kekhawatiran akan potensi pencemaran lingkungan laut. Masyarakat pesisir mengkhawatirkan dampak jangka panjang terhadap ekosistem laut setempat, mengingat tumpahan bahan baku semen dapat merusak kualitas air dan biota laut.
“Kami heran, bagaimana kapal yang jelas-jelas tidak laik jalan masih bisa beroperasi. Apakah pengawasan dari KSOP tidak berjalan sesuai prosedur?” ungkap salah satu warga pesisir.
Tugas utama KSOP sebagai penjamin keselamatan dan keamanan pelayaran termasuk memastikan kelaikan kapal seharusnya dijalankan dengan ketat. Namun, masyarakat menilai pengawasan terhadap kapal tersebut sangat lemah.
Hingga saat ini, pihak KSOP Labuang Uki belum memberikan keterangan resmi terkait insiden ini. Masyarakat dan pemerhati lingkungan mendesak agar pihak berwenang segera melakukan investigasi mendalam dan mengambil langkah tegas untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.
(Ronal P)