SITARO – Sebuah upaya pengamanan yang terkoordinasi dengan baik dilakukan pada Rabu malam (1/05/2024) di Pelabuhan Minanga, Kecamatan Tagulandang Selatan, Kabupaten Kepulauan Sitaro.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengamankan keberangkatan pengungsi dampak erupsi Gunung Api Ruang yang menuju Pelabuhan Bitung.
Pukul 22.30 Wita, KMP Lokong Banua bertolak dari Pelabuhan Minanga, membawa para pengungsi dengan tujuan Pelabuhan Bitung.
Para pengungsi yang hendak naik ke kapal telah memadati pintu masuk ramp door KMP Lokong Banua.
Dalam situasi berdesak-desakan, personil Ops Kontijensi Polres Kepl. Sitaro, anggota TNI, dan Basarnas memberikan bantuan kepada para pengungsi.
Mereka membantu para lansia, balita, serta mengangkat barang bawaan untuk meringankan beban para pengungsi.
Tidak hanya memberikan bantuan fisik, Kapolres Kepl. Sitaro, AKBP Iwan Permadi, SE, bersama dengan personilnya juga memberikan himbauan dan edukasi untuk menenangkan para pengungsi yang panik akibat isu-isu yang beredar.
“Saya menghimbau kepada seluruh pengungsi untuk tetap tenang dan patuh terhadap petugas yang memberikan bantuan. Kondisi ini membutuhkan kerjasama kita semua untuk menjaga keamanan dan kelancaran proses evakuasi,” ujar Kapolres.
Selain itu, Kapolres mengajak seluruh pengungsi untuk terus bersinergi dalam menghadapi situasi seperti ini.
“Mari kita bahu-membahu dalam menghadapi situasi ini dengan kepala dingin dan sikap kooperatif,” ujar AKBP Iwan Permadi, SE, kepada para pengungsi.
Himbauan tersebut diharapkan dapat mengurangi kepanikan dan memastikan proses evakuasi berjalan lancar dan aman bagi semua pihak yang terlibat.
Diketahui, Jumlah pengungsi mandiri yang menggunakan jalur laut mencapai 606 jiwa. Mereka akan mengungsi ke rumah sanak saudara mereka yang tersebar di Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Utara, dan Kota Manado.
Kegiatan pengamanan keberangkatan pengungsi di Pelabuhan Minanga ditutup dengan apel konsolidasi yang dipimpin oleh Kabag Ops Polres Kepl. Sitaro, KOMPOL Noldy Harimu, S.Pd. Apel ini berlangsung hingga pukul 22.50 Wita dalam keadaan aman dan kondusif, menandai kesuksesan dari upaya koordinasi yang dilakukan. (ighel)