MITRA – Assisten II Pemkab Minahasa Tenggara (Mitra) Arnold Mokosolang, melaksanakan pengecekan harga dan ketersediaan bahan pokok di Pasar Ratahan, Pasar Belang dan Pasar Tombatu.
Asisten 2 Arnold Mokosolang turun langsung ke pasar murah kabupaten Minahasa Tenggara yang di laksanakan di Lapangan Ompi kecamatan Ratahan, Kamis (4/4/2024)
“Kami dari Pemerintahan Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) melalui tim inflasi Daerah yang terdiri dari beberapa Dinas yaitu Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang), Perindagkop, Perikanan, Pertanian dan Dinas lainnya. Sejak pagi agenda kami adalah melakukan sidak ke pasar-pasar bekerja sama dengan Polres Mitra melakukan sidak di tiga pasar. Kami melihat ketersediaan bahan pokok dan keterjangkauan bahan pokok menjelang Lebaran. Dari hasil pantauan kami menunjukkan bahwa ketersediaan bahan pokok menjelang lebaran itu masih stabil masih tersedia untuk memenuhi kebutuhan dan belum ada bahan pokok yang melonjak,” jelas Mokosolang.
Lanjutnya, kami juga mengecek kepada pedagang-pedagang sesuai dengan laporan mereka sampai dengan hari ini suplai bahan dari Kabupaten kota lain atau dari lembaga-lembaga yang lain masih berjalan dengan lancar.
“Kami melakukan gerakan pasar murah di dua titik yaitu di Tombatu dan di Lapangan Ompi Ratahan, di tempat ini kami menggelar pasar murah bekerja sama dengan Badan Bulog Nasional dan kami melihat keadaan masyarakat sangat antusias apalagi berkaitan dengan beras karena beberapa hari yang lalu ada kenaikan harga beras, dan ketika kami melakukan pasar murah kami dapat menekan harga-harga sesuai dengan kebutuhan masyarakat.”
“Dapat dilihat hari ini selama kami melakukan gerakan pasar murah menjelang lebaran masyarakat sangat antusias untuk berbelanja. Ini menunjukkan daya beli masyarakat itu sangat tinggi dan masyarakat itu sangat perlu disentuh dengan program-program ini. Kami berterima kasih kepada pihak Bulog selama ini memberikan peluang bagi kami Pemerintah Daerah untuk bekerja sama melakukan gerakan pasar murah. Bapak PJ Bupati selalu memberikan kami tugas untuk memantau harga dan melakukan sidak ke pasar-pasar yang ada di kabupaten Mitra.”
“Jadi imbauan lami kepada para pedagang-pedagang untuk tidak menampung barang, tidak menampung stok itu tetap disalurkan karena kalau mereka menampung ini akan mengakibatkan harga itu melonjak. Tolong dipatuhi, sebab,jika kami dapati kami ada yang meumbun barang, kan diberikan sangsi sesuai dengan ketentuan yang ada,” jelas Mokosolang.
Ditambahkannya juga, bahwa Pemkab Mitra akan melakukan sidak dengan ketersediaan Elpiji dan bahan bakar minyak di Kabupaten Mitra. Sebab menjelang hari raya, masyarakat membutuhkan Elpiji.
“Pokoknya prinsip kami Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara melalui Pak Bupati tetap sigap dan tegas dalam melakukan upaya-upaya penindakan bagi adanya pelanggaran-pelanggaran yang terjadi selama penampungan barang atau stok Elpiji,” tutupnya.
(Thety)