MINSEL – Pemerintah Daerah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) sangat bersyukur bahwa para Petani yang ada di Desa Wawona, Kecamatan Tatapaan, telah melakukan Penanaman Padi Ladang.
Hal tersebut disampaikan Bupati Franky Donny Wongkar,SH saat menghadiri serta melakukan panen Perdana Padi Ladang bersama Kelompok Tani ‘Rumameji Waya’ di Perkebunan Desa Wawona, pada Rabu (3/4/2024).
Diketahui, Minsel saat ini diperhadapkan dengan berbagai persoalan kebangsaan, salah satunya Inflasi yang secara parsial mengakibatkan perlambatan ekonomi Nasional bahkan Global.
Ditengah kondisi tersebut, maka Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan terus mendorong Komoditi Pertanian sebagai Pendorong Perekonomian Daerah yang memiliki Potensi yang sangat besar, dimana 61,7% luas Wilayah Kabupaten Minahasa Selatan merupakan Areal Pertanian dan Perkebunan.
Sememtara lahan Padi Ladang oleh Kelompok Tani di Desa Wawona memiliki Luas Areal Panen Kurang Lebih 15 Hektar, dan Prediksi Jumlah Produksi Hasil Panen : Kurang Lebih 2,5 – 3,5 Ton Per-Hektar.
Pada kesempatan tersebut Bupati FDW (sapaan akrabnya) menjelaskan bahwa, konsumsi beras di Minahasa Selatan lebih besar dari Produksi beras. Itu artinya Minsel kekurangan beras.
“Saya memberikan apresias dan banyak terima kasih kepada Kelompok Tani Rumameji Waya yang ada di Desa Wawona yang telah menggerakan para Petani disini untuk menanam Padi Ladang. Mudah – mudahan ini akan menjadi contoh bagi Desa yang lain,” tandas Bupati FDW.
Selain itu pula orang nomor satu di Pemkab Minsel tersebut diakhir sambutannya berpesan dan mengajak kepada masyarakat Minsel agar bijaklah dalam mengunakan Media Sosial. Katanya, beritakanlah berita yang membawa damai Sejahtera, mendatangkan berkat dan sukacita bagi orang lain.
Dalam kegiatan Panen Perdana Padi Ladang di Desa Wawona tersebut dihadiri oleh Asisten Sekretaris Daerah Kabupaten Minsel Bidang Perekonomian dan Pembangunan Frangky T. Tangkere, SP, M.Si, Jajaran Dinas Pertanian Kabupaten Minsel, Camat Tatapaan Ciendy Mongkaren, bersama jajaran, Hukum Tua Desa Wawona dan Perangkat Desa, Perwakilan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Tatapaan, Kelompok Tani Rumameji Waya Desa Wawona dan Para Kelompok Tani lainnya.
(A’Run)