TOMOHON-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tomohon telah menginventarisasi sejumlah temuan pada tahapan pemungutan dan penghitungan suara Pemilu Tahun 2024.
Ketua Bawaslu Tomohon Stenly Kowaas mengatakan, sejumlah temuan yang telah diinventarisasi tersebut sudah diserahkan kepada KPU Tomohon.
“Harapannya, tahapan pemungutan dan penghitungan suara pada Pilkada 2024 tidak akan terjadi kesalahan-kesalahan teknis seperti di Tungsura Pilpres dan Pileg 14 Februari lalu,” ujar Stenly Kowaas.
Hal tersebut menjadi inti sambutan Ketua Bawaslu Tomohon ketika membuka Rapat Koordinasi Pengelolaan Barang Dugaan Pelanggaran Pemungutan dan Penghitungan Suara
Pemilu Tahun 2024 di Kota Tomohon, Rabu (21/2/2024).
“Kalau secara makro, tahapan pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 14 Februari 2024 telah berjalan lancar,” sambungnya.
Meski begitu, kata Stenly Kowaas yang pernah menjabat komisioner KPU Tomohon dua periode ini, Bawaslu Tomohon juga menerima laporan dan mendapati temuan berkaitan pemungutan dan penghitungan suara.
Seperti salinan C1 hasil tidak diberikan oleh KPPS kepada saksi di beberapa TPS, dokumentasi aktivitas di bilik suara, maupun catatan-catatan lain.
Rakor kali ini, Bawaslu Tomohon menghadirkan dua narasumber yaitu akademisi Irwany Maki SH MH dan Efvendi Sondakh SIP MSi.
(vhp)