TOMOHON-Kota Tomohon semakin memperkuat brand sebagai Kota Penghasil Kopi.
Dalam beberapa waktu terakhir, permintaan Kopi Gunung Mahawu semakin meningkat di pasar ekspor.
“Sampai saat ini permintaan terbanyak berasal dari negara Bahrain. Namun mereka meminta minimal 48 ton setiap pengiriman,” ujar Founder Kopi Redo, Syahrial Ogi.
Yang sudah realisasi, lanjutnya, yakni ekspor ke China, Kanada, dan Amerika Serikat.
“Meski pengiriman baru main di kelas 50 kilogram untuk ekspor produk jadi,” tambahnya.
Wali Kota Tomohon Caroll Senduk SH pun merasa bangga dengan strategi yang telah dilakukan sejak tahun 2021 lalu.
“Kini membuahkan hasil sejak penanaman perdana Kopi Arabika Mahawu dengan metode agroforestri di Rurukan,” sebut Caroll Senduk.
Orang nomor satu di Kota Tomohon ini mengatakan, Pemkot Tomohon akan melakukan strategi seluas-luasnya agar produk-produk alam andalan dari Kota Tomohon mampu bersaing di pasar internasional.
(vhp)