MINSEL – Palang Merah Indonesia (PMI) merupakan Lembaga Kemanusiaan yang didirikan dengan tujuan untuk membantu meringankan penderitaan sesama manusia akibat bencana, baik bencana alam ataupun bencana akibat ulah manusia, tanpa membedakan latar belakang Suku, Agama, ataupun Golongan.
Hal ini dikatakan Bendahara PMI Minsel Ibu Evke Engeline Kumajas saat menghadiri kegiatan Bakti Sosial PMI Minsel bekerjasama dengan RSU GMIM Kalooran Amurang di Desa Kapoya Satu, Kecamatan Suluun Tareran (Sulta), Kabupaten Minsel, pada Rabu (24/1/2023).
Dikatakannya, PMI bertugas membantu Pemerintah dibidang Sosial Kemanusiaan, terutama tugas kepalangmeraan yang didalamnya mencakup bidang Kesehatan, Bantuan Sosial, Donor Darah, dan lain-lain.
“PMI Minahasa Selatan pada Periode kepengurusan Ibu Ketua Alsje Rosje Sumual baru kali ini bertugas melayani masyarakat di Kecamatan Suluun Tareran, sekaligus tugas perdana bagi pengurus PMI Suluun Tareran dalam memberikan pelayanan sosial kemanusiaan kepada masyarakat di Kecamatan Sulta,” ucap Calon DPRD Minsel dari PDI Perjuang di Dapil 2 bernomor Urut 5 ini.
Diakhir sambutannya, Ibu Evke Engeline Kumajas yang biasa dikenal dengan E2K ini tak lupa menyampaikan terima kasih kepada Kepala Rumah Sakit Kalooran Amurang Dokter Billy Manengkey, M.Kes, Badan Pekerja Majelis Jemaat Bethel Kapoya, Ketua Pdt. Nicky Zahay, M.Th, Camat Suluun-Tareran Bapak Tonie Lantang, Penjabat Hukum Tua Desa Kapoya Kelly Langi dan Hukum Tua Kapoya Satu Recky Londa, Perangkat Desa, dan masyarakat Kapoya Waya, Pengurus Palang Merah Indonesia Kabupaten Minahasa Selatan dan Pengurus PMI Kecamatan Suluun-Tareran beserta para Relawan dan jajaran atas kerjasamanya hingga kegiatan berlangsung sukses.
(A’Run)