TOMOHON-Selang waktu 27 hari masa kampanye Pemilu 2024, sejumlah Caleg Partai Golkar di Kota Tomohon terus memperkuat diri dengan menambah konstituen.
Empat nama bahkan memiliki kans besar untuk mengunci masing-masing dua kursi di Daerah Pemilihan Kota Tomohon 1 dan Kota Tomohon 2.
Di Dapil 2 mencakup Kecamatan Tomohon Selatan, nama Djemmy Jerry Sundah dan Priscilla Gertruida Marini Tumurang terus berdatangan arus dukungan.
Dua petahana Partai Golkar dari Kecamatan Tomohon Selatan tersebut bersyukur atas dukungan selama ini.
Target keduanya bahkan menambah total dukungan dari raihan Pileg 2019 lalu.
Di mana, Djemmy Jerry Sundah mendapat 2.257 suara. Sedangkan Priscilla Tumurang meraih 2.364 suara.
Baik itu Djemmy Jerry Sundah maupun Priscilla Tumurang akui bahwa mereka memanfaatkan masa kampanye saat ini untuk melakukan pertemuan terbatas maupun tatap muka secara efisien sesuai aturan yang diberlakukan oleh KPU.
“Penyebaran bahan kampanye maupun pemasangan alat peraga kampanye tentu sangat berdampak baik untuk menjabarkan visi dan misi memperjuangkan kesejahteraan masyarakat melalui lembaga DPRD Kota Tomohon,” tutur Djemmy Jerry Sundah.
Sementara itu di Dapil 1 yang meliputi Kecamatan Tomohon Timur dan Kecamatan Tomohon Tengah, mencuat nama Jilly Gabriella Eman SE MM dan Donald Pondaag sebagai calon kuat untuk mengunci 2 kursi pada Dapil ini.
Jilly G Eman yang merupakan representasi sang adik, Christo B Eman sebagai petahana, dinilai sejumlah pihak punya kemampuan merebut kursi DPRD Tomohon.
Pun halnya Donald Pondaag dengan basis massa kuat di Talete Raya, ditopang status sebagai Anggota DPRD Tomohon periode 2019-2024, tentu tak boleh diremehkan.
Diakui oleh Jilly G Eman dan Donald Pondaag, kerja super keras tak henti dilakukan.
Terlebih di masa kampanye saat ini untuk mengenalkan diri, visi, misi, maupun kerja-kerja legislatif yang sudah dilakukan demi kesejahteraan rakyat sampai saat ini.
Secara terpisah, Centre for Strategic and International Studies (CSIS) dalam rilisnya menyebut bahwa Caleg petahana sangat kuat probabilitas untuk terpilih kembali di Pileg 2024.
Karena Caleg yang masih berstatus sebagai anggota dewan tentu memiliki modal dalam bersosialisasi dengan masyarakat dengan ‘menjual’ kinerja selama menjadi wakil rakyat.
“Probabilitas dia untuk kembali terpilih tentu lebih tinggi dibandingkan penantang baru,” tandas Arya Fernandes.
(vhp)