TAHUNA -Kehadiran Sasana Alfatech Boxing Camp terus sukses berkiprah di berbagai iven, baik iven lokal hingga nasional. Namun sangat disayangkan prestasi sejumlah anak muda Sangihe di bidang olah raga inj justru dipandang sebelah mata, baik oleh Pemkab Sangihe maupun Pertina Sangihe.
Dengan atlet binaan 18 orang, Sasana Alfatech Boxing Camp, menurut Manager Sasana Cale Bawelle hingga sekarang ini telah beberapa kali mengikuti iven hingga level nasional.
“Terupdate saat ini adalah 5 petinju kami sedang berada di open tournamen Toli-Toli Championship. Dimana dengan membawa 2 pelatih hingga posisi saat ini satu petinju masuk final sedangkan 4 lainnya pada posisi semi final”, jelas Bawelle.
Lebih lanjut ia mengatakan, kelima petinju yang saat ini sedang mengikuti iven tersebut masing-masing, Marco Wauran kelas 48 youth boys semi final, Ardianto Pukoliwutang kelas 51 kg youth boys semi final, Excel Karimela kelas 48 kg elite man final, Naftali Daulu kelas 51 kg elite man semi final, Novenvi Samalang kelas 52 kg elite women semi final.
“Mohon topangan doanya kelima atlet tersebut akan mampu memberikan yang terbaik untuk mengharumkan nama baik Sangihe”, jelasnya kembali.
Selain itu lanjut Bawelle sejumlah prestasi lain dari Sasana Alfatech Boxing Camp diantaranya Walikota Cup Manado 2023 prestasi 2 medali emas 1 perak 3 perunggu, North Sulawesi Championship 2023 prestasi 1 medali emas, 2 perak, 3 perunggu, Piala Walikota Bitung 2023 2 atlit 1 medali emas, 1 medali perak.
“Selain itu ada juga prestasi yang lebih baik dengan pencapaian yang cukup signifikan, diantaranya Excel Karimela lolos PON Medan 2024 tim Sulut serta Reine Kundimang lolos PON Medan 2024 membawa nama propinsi Banten”, imbuhnya sambil menambahkan bahwa Sasana Alfatech Boxing Camp Sangihe diarsiteki masing-masing Rein Salawati, Hopni Onthoni serra Arman Maabuat.
Sementara itu, Ketua Sasana Alfatech Boxing Camp Ferdy Panca Sinedu menyatakan keberhasilan petinju mereka sampai detik ini hanya berkat kebersamaan dan usaha dari pengurus sasana tanpa sentuhan sedikitpun dari Pemerintah Daerah maupun Pertina Sangihe.
“Harusnya dengan prestasi yang ada, Pemkab Sangihe maupun Pertina Sangihe memberikan perhatian bagi atlet-atlet berprestasi yang mampu mengharumkan nama daerah. Namun sayang seribu sayang hingga saat ini jangan bentuk finasial untuk pembinaan, perhatian saja tidak pernah diberikan”, singkat Sinedu.
(sam)
