SITARO – Pemerintah Kampung Bumbiha bersama Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kampung Bumbiha Kecamatan Siau Barat, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) berhasil menyelenggarakan kegiatan sosialisasi Perlindungan Perempuan dan Anak. Acara ini dilaksanakan pada Kamis (09/11/2023) di Gedung Gereja GMIST Baitesda Bumbiha.
Hadir dalam kegiatan ini sejumlah tokoh penting, antara lain Ketua TP.PKK Kabupaten Kepulauan Sitaro Ny. Maja E Oroh Rumengan, SE, Camat Siau Barat Buyung Mangangue, SH, Pj. Kapitalau Kampung Bumbiha Jimmi Bidara Kansil, Ketua TP.PKK Kampung Bumbiha Ny.Fatmawati Bidara Kansil Bohang, Ketua Pokja 1 TP.PKK Kabupaten Kepulauan Sitaro, serta tokoh masyarakat dan agama. Turut hadir juga peserta dari kalangan anak-anak, remaja, pemuda, dan siswa dari berbagai sekolah di Siau Barat.
Pemateri dalam kegiatan ini terdiri dari Camat Siau Barat Buyung Mangangue, SH, T Kansil, S.Teol selaku kepala Disperindagnaker dan Ketua Pokja 1 TP.PKK Kabupaten Kepulauan Sitaro, serta dr. Alva C Mangundap, M.Si selaku Sekretaris Dinkes Kabupaten Kepulauan Sitaro.
Ketua TP.PKK Kampung Bumbiha, Ny.Fatmawati Bidara Kansil Bohang, menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan sosialisasi ini adalah memberikan pemahaman tentang perlindungan dan pemenuhan hak perempuan dan anak dari berbagai bentuk tindak kekerasan, diskriminasi, perlindungan khusus, dan masalah lainnya. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menjamin anak-anak dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan.
Menekankan pentingnya perlindungan anak, Fatmawati menuturkan, “Tentunya, langkah-langkah yang perlu diambil termasuk menanamkan nilai-nilai agama, melakukan sosialisasi, serta menyelenggarakan komunikasi informasi dan edukasi terkait pencegahan kekerasan dan pelecehan terhadap perempuan dan anak.”
Sebelumnya, Ketua TP.PKK Kabupaten Kepulauan Sitaro, Ny. Maja E Oroh Rumengan, SE, membuka kegiatan pembinaan dan sosialisasi Perlindungan Perempuan dan Anak. Dalam sambutannya, Ny. Maja E Oroh Rumengan menyatakan bahwa kekerasan terhadap perempuan dan anak merupakan masalah yang sering dijumpai di tengah-tengah keluarga.
“Melalui keberhasilan pelaksanaan sosialisasi ini, saya berharap agar warga mampu mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari, demi menciptakan ketentraman masyarakat dan mempersiapkan generasi penerus yang berkualitas di masa depan,” tutup Ny. Maja E Oroh Rumengan, SE. (ighel)
