TOMOHON-Peran serta media memiliki poin penting dalam pengawasan penyelenggaraan Pemilu. Hal tersebut dikatakan oleh Tenaga Ahli Bawaslu RI, Fentje Bawengan, pada kegiatan sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif yang digelar Bawaslu Kota Tomohon, di Grand Master Villa, Selasa (26/9/2023).
Melalui video conference, Fentje Bawengan mengajak pimpinan maupun wartawan media online lokal di Kota Tomohon untuk berpartisipasi dalam upaya mengawasi pelaksanaan Pemilu tahun 2024 yang terus mendekati masa-masa sangat penting.
“Urgensi pengawasan partisipatif kepada awak media untuk dapat memberikan informasi-informasi terkini kerja-kerja pengawasan terhadap proses penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan di setiap tahapan,” ucap Bawengan, sembari mengimbau Bawaslu Kota Tomohon untuk terus menjalin komunikasi yang baik dengan para awak media.
Di satu sisi, Ketua Bawaslu Kota Tomohon Stenly Kowaas SP memastikan bahwa pihaknya menempatkan Media sebagai organisasi yang independen yang diharapkan turut melakukan pengawasan partisipatif.
“Tentunya dalam upaya menaikkan kelas penyelenggaraan Pemilu di Kota Tomohon pada tahun 2024 nanti,” tutur mantan komisioner KPU Tomohon dua periode ini.
Lanjut Stenly Kowaas, sampai saat ini Media telah menjalankan peran penting terhadap eksistensi demokrasi Indonesia. Di mana telah memberikan informasi dan pendidikan kepada masyarakat.
“Selain dari Lembaga Eksekutif, Legislatif, dan Yudikatif, media/pers merupakan salah satu pilar demokrasi di Indonesia. Maka sangat penting peran kawan-kawan media untuk memberitakan informasi yang valid, berimbang dan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait dengan kerja-kerja pengawasan penyelenggaraan Pemilu di Kota Tomohon,” pungkasnya.
(vhp)