Manggala Karya Kencana untuk Wali Kota Caroll Senduk

oleh -2792 Dilihat

Kasus Stunting Terendah Ditorehkan Pemkot Tomohon dan Tim Percepatan Penurunan Stunting

TOMOHON-Kota Tomohon dinilai berhasil dalam meningkatkan pembangunan ketahanan keluarga. Melalui penurunan prevalensi stunting sampai 13,7 persen.

Persentase tersebut merupakan angka terendah kasus stunting di antara kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Utara.

Di satu sisi, Kota Tomohon juga dinilai berhasil dalam pembinaan generasi berencana melalui Duta GenRe Kota Tomohon serta pembinaan Keluarga Berencana Kelurahan melalui kader-kader KB yang tersebar di tiap kelurahan se-Kota Tomohon.

Atas prestasi tersebut, Wali Kota Tomohon Caroll JA Senduk SH menerima penghargaan Manggala Karya Kencana dari Kepala BKKBN RI.

Diterima saat peringatan Hari Keluarga Nasional Tahun 2023 di Provinsi Sumatera Selatan.

Dikatakan Wali Kota Caroll Senduk, penghargaan ini diperoleh tentunya sebagai wujud kerjasama antara pemerintah, masyarakat dan stakeholders yang ada di Kota Tomohon.

“Terima kasih kepada seluruh masyarakat atas partisipasinya menyukseskan program pembangunan keluarga dan kependudukan di Kota Tomohon,” ujar Caroll Senduk..

Penghargaan Manggala Karya Kencana merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan Pemerintah Republik Indonesia melalui BKKBN kepada sosok yang memiliki dedikasi tinggi terhadap penyelenggaraan program Bangga Kencana. Yaitu pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana.

Turut mendampingi Wali Kota Tomohon di antaranya Kepala Perwakilan BKKBN Sulut Ir Diano Tino Tandaju MErg dan istri, Ketua TP-PKK Tomohon drg Jeand’arc Senduk-Karundeng, Sekretaris TP-PKK Tomohon Ellen Lumentut-Sangi, Kabag Prokopim Christo Kalumata SSTP, serta jajaran Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Daerah Kota Tomohon.

(vhp)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.