Tonie Lantang: Pengucapan Syukur Tahun 2023 di Wilayah Sulta, Diserahkan Kemasing-Masing Organisasi Gereja

oleh -1872 Dilihat

 

MINSEL – Pemerintah Kecamatan Suluun Tareran (Sulta), melakukan Rapat Koordinasi dalam rangka membahas terkait hari pelaksana Pengucapan Syukur Tahun 2023, yang bertempat di Ruang Rapat Kantor Kecamatan Sulta pada Selasa (4/7/2023).

Nampak hadir dalam Rapat Koordinasi tersebut, Camat Suluun Tareran Drs.Tonie F.D Lantang, Sekretaris Kecamatan Nova Tuwo,S.Sos, Ketua TP-PKK Kecamatan Yelty Manopo, para Pimpinan Gereja di Wilayah Sulta, Pegawai Kecamatan, para Hukumtua se-Silta, serta undangan lainnya.

Camat Sulta Drs.Tonie F.D Lantang mengatakan, dari hasil Rapat Koordinasi bersama tersebut, telah diputuskan bahwa pelaksanaan Pengucapan Syukur di Wilayah Sulta mengikuti pengaturan dari Organisasi Gereja masing-masing.

Dengan adanya putusan bersama lewat Rapat Koordinasi tersebut, maka Camat Drs.Tonie F.D Lantang kepada Media ini menghimbau agar, dalam merayakakan Pengucapan Syukur, untuk merayakan dengan kesederhanaan, dan dapat memaknai ucapan syukur dengan sesungguhnya, agar berkat yang diberikan Tuhan kepada warga masyarakat dapat dimanfaatkan dengan baik.

 

“Saya menghimbau kepada seluruh warga Suluun Tareran untuk dapat merayakan Pengucapan Syukur dengan kegiatan-kegiatan yang bermakna, serta memperhatikan berbagai aspek, seperti aspek sosial, sehingga makna Pengucapan Syukur dapat kita maknai dengan sesungguhnya, dan hindari berbagai bentuk pemborosan,” Himbau Camat Tonie.

Dikatakannya, Faktor keamanan dan ketertiban masyarakat juga menjadi hal yang penting, khususnya pengendalian diri, untuk berani katakan tidak pada Miras, Premanisme, yang dapat memicu atau berpotensi timbulnya konflik atau perselisihan dalam masyarakat.

“Jika ditanggal 9 Juli 2023 ada yang ingin membuat Pengucapan Syukur, silahkan. Begitu juga, jika ada yang nantinya akan membuatnya ditanggal 10 September kami juga mempersilahkan, dan kami tidak melarangnya. Dan bagi warga masyarakat yang akan melaksanakan ditanggal 9 Juli 2023, saya menghimbau agar mari kita rayakan dengan kesederhanaan dengan menghindari pemborosan,” tambah Lantang.

Lantang’pun menghimbau, dalam perayaan Pengucapan Syukur bagi mereka yang melaksanakannya, agar warga masyarakat dapat memperhatikan faktor kebersihan, dengan menggunakan wadah ramah lingkungan dalam setiap kegiatan, arus lalu lintas selama pelaksanaan harus diperhatikan agar tidak menimbulkan kemacetan.

Beliau juga mengatakan, Perayaan Pengucapan Syukur ini janganlah selalu diidentikkan dengan pesta pora. Akan tetapi momentum perayaan ungkapan syukur juga adalah wadah silaturahmi antara sanak saudara dan kerabat.

“Pengucapan Syukur merupakan tradisi yang ada di Minahasa Selatan sebagai kearifan lokal yang dimaknai mensyukuri segala berkat yang dianugerahkan Tuhan bagi masyarakat di Kabupaten Minahasa Selatan, diaktualisasikan dalam bentuk Ibadah, dan Pengucapan Syukur adalah dalam bentuk wadah bertemu antar keluarga, jemaat dan masyarakat,” ucap Lantang.

(A’Run)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.