Forum Pemuda GMIM Lintas Generasi Support Bung Herwyn Malonda

oleh -1123 Dilihat

Tak Perlu Ragukan Integritas Anggota Bawaslu RI Kebanggaan Bumi Nyiur Melambai

MANADO-Forum Pemuda GMIM Lintas Generasi meyakini bahwa integritas Anggota Bawaslu RI Dr Herwyn Malonda telah teruji.

Dukungan Forum Pemuda GMIM Lintas Generasi kepada Herwyn Malonda tersebut disuarakan langsung pasca aksi demonstrasi segelintir oknum di Kantor Bawaslu beberapa pekan lalu.

Mereka menuding keterlibatan Herwyn Malonda dalam rekrutmen Tim Seleksi dan Pengelolaan Sekretariat di Bawaslu Sulut.

Aksi itu memantik arus dukungan bagi Herwyn Malonda dari berbagai tokoh masyarakat dan kelompok sosial di Provinsi Sulawesi Utara.

Aktivis Pemuda di Minahasa, Rojers Ojeng Tangkulung menyebut bahwa Herwyn Malonda adalah aset berharga Sulawesi Utara yang telah mengangkat citra Kawanua di tingkat nasional.

“Herwyn lahir dari proses kaderisasi dan rekrutmen kualitatif yang mumpuni. Oleh karena itu, jangan biarkan kepentingan personal dan kelompok tertentu merusak figur Herwyn Malonda yang kini menjadi aset nasional dengan isu-isu yang tendensius,” ujarnya ketika ditemui dalam sebuah percakapan di pinggiran Danau Tondano, Selasa (27/6/2023).

Dia mengajak seluruh komponen masyarakat sipil di Sulawesi Utara khususnya di wilayah pelayanan GMIM untuk bersatu mendukung Herwyn Malonda.

“Belum pernah sebelumnya putra Sulawesi Utara duduk di lembaga penyelenggara Pemilu tingkat nasional. Ini adalah kebanggaan sekaligus sumber inspirasi bagi warga Sulut untuk berlomba secara sehat di panggung nasional,” ujar Tangkulung, Sekretaris Karang Taruna Kabupaten Minahasa yang mengaktifkan kembali organisasi kepemudaan di bidang kesejahteraan sosial.

Baca juga:  Djemmy Sundah Apresiasi Simon Aloysius Mantiri Pimpin PT Pertamina (Persero), Jadi Kebanggaan Masyarakat Kota Tomohon 

Ketua Pemuda Jemaat GMIM Touliang dan Pembina Pelayan Pemuda GMIM di era-nya ini menilai bahwa di luar dinamika politik dan sosial kemasyarakatan yang ada, keberadaan Herwyn Malonda di Bawaslu RI harus dijaga dan diperkuat.

“Namun saya yakin bahwa isu-isu dan serangan tendensius terhadap beliau (Malonda) hanya dilakukan oleh segelintir orang yang didorong oleh sentimen pribadi. Jadi aksi itu tidak mencerminkan karakter sejati warga Sulawesi Utara,” tegas Ojeng.

Pendapat serupa juga disampaikan oleh tokoh generasi muda lainnya, Franky Mocodompis, mantan Sekretaris Komisi Pemuda Sinode GMIM dan Ketua Komisi Pemuda SAG Sulutteng yang memimpin 13 Sinode Gereja Anggota di Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Sulawesi Tengah.

“Saya dan Herwyn termasuk angkatan pertama penyelenggara Pemilu di Sulawesi Utara. Kami menjadi pimpinan Panwas Pemilu pada tahun 2003. Saya di Manado sebagai Ketua, dan Herwyn sebagai Ketua di Minahasa,” sebut Franky Mocodompis.

Menurutnya, kiprah Herwyn selama 20 tahun menjadi penyelenggara Pemilu yang tumbuh dari jenjang daerah, telah membentuk integritas dan profesionalitasnya.

Baca juga:  Dialog Kebangsaan Maknai Bulan Bung Karno Digelar Politisi PDIP Mono Turang

Figur yang kini berkiprah membantu Ir Maurits Mantiri MM di Sepakat Command Center Kota Bitung, berpesan kepada oknum-oknum yang berupaya merusak kiprah Malonda dapat saja mempolitisasi berbagai dinamika administrasi.

Tapi menurutnya hal-hal remeh temeh sebagaimana dituduhkan, tidak akan melukai hati warga Sulawesi Utara yang sangat menghargai kontribusi Malonda di panggung nasional.

“Jika upaya tendensius ini terus dilakukan, banyak orang yang merasa simpati dan mendukung beliau (Malonda) dapat melakukan tindakan kontra. Tentu kita tidak ingin hal itu terjadi karena dapat mengganggu konsentrasi satu-satunya komisioner penyelenggara pemilu asal Sulawesi Utara yang berkiprah di tingkat nasional dalam kurun waktu dua dekade terakhir,” ucapnya, sambil berharap Malonda dapat terus berkonsentrasi melaksanakan tugas pelayanan demokrasi di Indonesia.

Secara bersamaan, kedua aktivis Forum Pemuda GMIM Lintas Generasi ini mengakui terus mengikuti perkembangan dan dinamika penyelenggara pemilu dari kabupaten kota, provinsi, hingga tingkat nasional.

“Bahkan telah mengantongi beberapa faksi dari kelompok terorganisir yang tersisih dari kompetisi rekrutmen kemudian melakukan upaya sistematis yang bersifat agitatif,” kunci mereka.

(vhp)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.