TOMOHON-Manuver-manuver tak terpuji sejumlah oknum yang diduga berupaya melakukan pemerasan terhadap sejumlah pejabat Pemerintah Kota Tomohon, turut menjadi perhatian Kepolisian Resor (Polres) Tomohon.
Kapolres AKBP Arian P Colibrito SIK MH melalui Wakapolres Kompol Ferdinand Runtu SH menyebut bahwa pihaknya terbuka bagi seluruh masyarakat.
“Kami mempersilakan kepada siapapun termasuk pejabat Pemkot Tomohon jika merasa diperas oleh oknum tertentu untuk menyerahkan uang atau barang,” kata Kompol Ferdinand Runtu SH ditemui di ruang kerjanya, Jumat (23/6/2023).
Lanjut Wakapolres Tomohon, disarankan agar pelapor menyertakan bukti-bukti pendukung saat mengajukan laporan.
Dalam kapasitasnya, pelapor bisa juga berkedudukan sebagai saksi korban ketika perkara tersebut dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Sebelumnya, beberapa pejabat Pemkot Tomohon mengakui nyaris menjadi korban pemerasan.
“Oknum tersebut menjanjikan fasilitasi dengan oknum LSM supaya temuan mereka terhadap program kegiatan kami tidak dilaporkan ke aparat penegak hukum,” sebut salah satu pejabat Pemkot Tomohon yang meminta namanya dirahasiakan.
Dirinya juga merasa heran karena materi temuan mereka tidak jelas asal-usul datanya. Apalagi setiap program kegiatan maupun anggaran dilakukan secara akuntabel dan jelas dokumen pertanggungjawabannya.
“Saya tentunya tidak mengiyakan untuk menyerahkan uang yang diminta oknum tersebut. Karena kami bekerja sebagaimana koridor yang berlaku dan jelas peruntukkannya,” kata sumber.
Tokoh Masyarakat Ibrahim Tular mengecam aksi-aksi tak terpuji dari segelintir oknum masyarakat maupun LSM yang terindikasi melakukan pemerasan bernilai puluhan juta rupiah terhadap pejabat Pemkot Tomohon.
“Saya sudah mendengar info tersebut. Saya sarankan agar tempuh jalur hukum sesuai aturan yang berlaku,” tegas salah satu pejuang perintis berdirinya Kota Tomohon ini.
(vhp)