MANADO – Wakil Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) Drs. Jesaya Legi menghadiri kegiatan Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting yang diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI, Senin (29/5/2023) bertempat di Hotel Sentra Manado.
Acara tersebut dibuka secara virtual oleh kepala BKKBN RI DR. (HC) dr. Hasto Wardoyo,Sp,OG.(K) dan dihadiri oleh Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Utara (Sulut), Drs. Steven Kandou, Ketua PKK Sulut Ritha Dondokambey Tamuntuan, para Wakil Bupati, Sekda, Ketua PKK, Kepala Bapeda, Kadis Kesehatan, Kadis P2KB se Provinsi Sulawesi Utara.
Dalam penyampaiannya, Wagub Sulut menjelaskan bahwa Provinsi Sulawesi Utara sangat serius menyikapi masalah stunting. Hal ini dibuktikan dengan stakeholder penanganan stunting terus diperluas, tidak hanya SKPD tetapi melibatkan PKK dalam perannya menurunkan angka stunting.
“Pemerintah Provinsi Sulut sangat serius menyikapi masalah stunting. Jadi, urusan stunting bukan hanya jadi urusan SKPD terkait saja, namun juga melibatkan PKK dalam perannya menurunkan angka stunting,” jelas Wagub Kandouw.
Sementara, Bupati Mitra James Sumendap, melalui Wakil Bupati yang juga sebagai ketua Tim percepatan penurunan stunting Mitra menyampaikan upaya pencegahan stunting membutuhkan keterpaduan berbagai pihak supaya mendapatkan output dan outcome yang maksimal. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mencegah stunting antara lain asupan gizi, asi, kebersihan dan pola asuh anak.
“Pencegahan stunting membutuhkan keterpaduan oleh berbagai pihak. Hal ini supaya mendapatkan hasil yang maksimal. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain asupan gizi, ASI, kebersihan dan pola asuh anak,” kata Wabup Legi.
Tururt hadir bersama Wabup Mitra pada kegiatan tersebut, yakni Sekda David Lalandos, AP,MM, Wakil Ketua PKK Pdt. Erny Rondonuwu,S.Th, Kepala Bapeda Dr. Grace Oroh,M.Pd, Kadis Kesehatan dr. Tomy Soleman,M.Kes, dan Kadis P2KB dr. Hemly Ratuliu,M.Si.
(Thety)
