MITRA – Bupati Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap, SH, MH (JS) menghadiri Rapat Paripurna dalam rangka penyampaian keputusan DPRD tentang rekomendasi DPRD atas Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) kepala daerah tahun 2022, Jumat (12/5/2023), bertempat di Sport Hall Kantor DPRD Mitra.
Rapat paripurna DPRD Mitra langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Minahasa Tenggara Marty M Ole, S.Mn, M.Si, dan dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Tonny H Lasut, ST, Wakil Ketua DPRD Katrien Mokodaser, para anggota DPRD, Wakil Bupati Drs. Jesaja Jocke Legi, Sekertaris Daerah David H Lalandos, AP, MM, para Asisten I dan III, Forkompinda, para kepala SKPD, para camat, staf khusus Bupati dan Staf ahli Bupati.
“Hari ini, merupakan hari yang terakhir saya menyampaikan laporan pertanggung jawaban. Hidup ini tidak berkesudahan, tetapi Kesempatan ada periodisasi. Sehingga hanya waktulah yang bisa memisahkan kita,” ujar Sumendap mengawali sambutannya.
Lebih lanjut dikatakan Bupati dua periode tersebut, LKPJ ini hanya dua yang kami banggakan. Pertama, James Sumendap dikenal marah-marah sama bawahan. Kedua, sampai hari ini seluruh jajaran belum berurusan dengan masalah hukum.
“Hampir sembilan bulan saya memimpin Kabupaten Minahasa Tenggara, kenapa saya marah-marah. Karena saya, bukan orang munafik. Kedua, saya tidak mau menari-nari di atas penderitaan orang lain. Sebab itu kunci saya menjalankan sebagai Bupati, memberikan sport, memberikan kebijakan, dan juga memberikan peringatan bagi hal-hal yang dapat merugikan kepada seseorang yang berakibat fatal,” kata James Sumendap.
Lebih lanjut dikatakan Panglima Panji Yosua Sinode GMIM tersebut, tidak ada kata lain yang bisa disampaikan selain ungkapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada, pimpinan dewan, anggota Dewan, serta seluruh warga masyarakat Minahasa Tenggara dari Laporan Pertanggung jawaban ini.
“Tidak ada gading yang tidak retak, semua punya kekurangan, kita punya kelebihan masing-masing, tetapi inilah saya sebagai Bupati memimpin Kabupaten Minahasa Tenggara. Terserah orang mau bilang apa, inilah saya James Sumendap,” ujar Bupati.
Dikatakan Bupati, kehidupan yang tak teruji adalah kehidupan yang tidak bernilai. Nilai pertanggungjawaban yang teruji oleh DPRD sebagai representatif dari pada rakyat Kabupaten Minahasa Tenggara.
“Bernilai ataupun tidak, diserahkan kepada warga masyarakat Minahasa Tenggara. Saya bersama teman-teman SKPD, Sekda, Asisten, Wakil Bupati berusaha akan memperbaiki,” ucap Sumendap.
Bupati juga mengajak semua yang hadir untuk menjadikan tahun 2024 sebagai tahun perdamaian.
“Tahun depan (2024) adalah tahun Politik. Tahun yang sangat luar biasa, kita jadikan tahun Politik ini adalah bagian dari tahun perdamaian. Boleh baku gara, tetapi jangan torang baku marah,” ajak Sumendap.
Sumendap juga berpesan untuk saling menjaga persaudaraan, meski berbeda pilihan dan jalan hidup, namun mempunyai tujuan yang sama.
“Saya berharap, jangan pernah lelah, jangan pernah kendor. Karena prestasi, bukan bagian dari prestasi seorang Bupati semata. Tetapi ini bagian prestasi kita semua,” tutup James Sumendap.
(Thety)
