MINUT — Bupati Minahasa Utara (Minut) Joune JE Ganda SE MAP MM MSi didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr Stella Safitri MKes tinjau langsung peserta Selebrasi Paskah Remaja Sinode GMIM di Wilayah Winawerot, Minggu(16/4/2023) subuh.
Pantauan tersebut memastikan sekira 229 remaja yang terdata sempat dibawah ke 4 RS di Minut usai saat mengikuti pawai Paskah, Sabtu (15/4/2023).
Dikatakan Ka’ Joune Ganda juga sebagai Ketua Umum Panitia Selebrasi Paskah Remaja GMIM, semua remaja yang terdampak telah di tangani tim medis di setiap RS. Dari 229 yang terdata, hanya 2 orang yang dirawar inap karena penyakit bawaan dan hari ini juga telah dipulangkan oleh pihak RS karena sudah kembali baik,” jelas Ka’ Joune Ganda.
Lanjutnya, pada prinsipnya sejak kejadian ini panitia khususnya tim medis langsung bergerak membantu pihak RS dalam memberikan tindakan medis yang dibutuhkan.
“Yang jelas kondisi pelayanan di 4 rumah sakit itu bukan kekacauan atau keributan seperti beredar di medsos, akan tetapi hal itu di sebabkan karena faktor kedatangan para pasien secara serentak dalam jumlah yang banyak serta ada unsur kepanikan keluarga dan teman-teman remaja yang sakit,” tegas Ka’ Joune Ganda.
Selain itu, terkait dengan beredarnya isu bahwa ada pasien remaja yang dipungut biaya, itu karena yang bersangkutan tidak terdaftar kepesertaan BPJS, jadi sesuai prosedur standar RS harus membayar. Namun setelah itu panitia langsung mengganti biaya yang dikeluarga keluarga remaja yang dirawat.
Kata Ka’ Joune Ganda, dari sekian banyak remaja yang mendapatkan tindakan medis, status kepesertaan BPJSnya tidak aktif, namun saat itu panitia langsung bergerak cepat mengaktifkan agar dapat dimanfaatkan.
“Puji TUHAN semua telah terkondisikan dengan baik, dari sisi teknis medis dan biaya yang ditimbulkan semua telah sesuai prosedur dan diatasi oleh panitia pelaksana bekerja sama dengan Dinas terkait di jajaran Pemkab Minut,” tegas Ka’ Joune Ganda, yang diaminkan Kadis Kesehatan dr Stella Safitri MKes.
Dia menambahkan, terlepas dari peristiwa yang telah diatasi dengan tuntas itu, sejak awal panitia telah mengantisipasi dengan menyiagakan pos kesehatan yang sangat memadai termasuk Ambulance.
“Sesuai fakta dilapangan, remaja yang banyak mengalami pingsan itu terjadi saat berjalan dan garis finish sementara yang dilapangan atau garis star hanya sedikit jumlahnya. Namun sejak awal kegiatan melihat kondisi cuaca yang cukup panas saat itu, panitia pelaksana secara intensi mengingatkan kepada seluruh peserta jika mengalami gangguan kesehatan segera mendatangi pos kesehatan yang disiapkan oleh panitia, dan bagi yang lelah tidak memaksanakan diri untuk mengikuti kegiatan ini,” tukasnya.
Untuk itu, kata Ka’ Joune Ganda, Ia sangat mengapresiasi gerak cepat tim medis di 4 rumah sakit yang ada di Minut dalam memberikan pertolongan sehingga seluruh peserta selebrasi pasrkah remaja yang pingsan dapat dilayani sehingga seluruhnya telah menjalani rawat jalan atau pulang kerumah masing-masing.
“Atas nama panitia selebrasi Paskah Remaja GMIM wilayah Winawerot dan Bupati Minut saya menyampaikan apresiasi kepada tim medis dan manajemen empat RS yang telah membantu sehingga seluruh peserta selebrasi yang sakit dapat telah diberikan pertolongan secara maksimal sesuai prosedur yang berlaku,” tandas Bupati Minut ini sambil memohon maaf atas seluruh ketidaknyamanan selama pelaksanaan selebrasi paskah remaja GMIM diantaranya kemacetan arus lalu lintas sejak pembukaan hingga penutupan yang dihadiri oleh puluhan ribu peserta itu.(*/Ria)