MANADO-Guna menunjang layanan kesehatan yang unggul di Indonesia, pemerintah terus berupaya memberikan kemudahan layanan konektivitas data melalui digitalisasi sistem.
Platform ini merupakan perwujudan dari pilar ke-6 transformasi sistem kesehatan. Yaitu pilar transformasi teknologi kesehatan yang diinisiasi oleh Menteri Kesehatan Budi G Sadikin.
Salah satunya dengan melakukan integrasi data rekam medis pasien di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) ke dalam satu platform Indonesia Health Services (IHS) yang diberi nama SATUSEHAT.
Aplikasi SATUSEHAT secara resmi telah diluncurkan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin beberapa waktu lalu.
Terkait hal itu, tim kerja Informasi dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, dan tim kerja Pengembangan Sistem Informasi, melakukan kunjungan kerja di RSUP Prof Dr RD Kandou Manado.
Dengan tujuan untuk melakukan Monitoring Integrasi SATUSEHAT Pengiriman Data yang ada di RS ini.
Direktur Utama RSUP Kandou Dr dr Jimmy Panelewen SpB-KBD melalui Direktur Pelayanan Medik Keperawatan dan Penunjang dr Jehezkiel Panjaitan SH MARS mengatakan, dengan berjalannya sistem ini nantinya semua akan termonitor dalam satu aplikasi.
“Data kesehatan, data keuangan, bahkan data kriminal semuanya termonitor,” ujar dr Jehezkial Panjaitan, sembari memastikan bahwa RSUP Prof Kandou sangat mendukung program pemerintah pusat.
(vhp)
