FGD Pemanfaatan Langsung Panas Bumi dan Pengembangan Geopark di Kota Tomohon
TOMOHON-Wali Kota Caroll Senduk SH dan Wakil Wali Kota Wenny Lumentut SE memfasilitasi perwakilan masyarakat Kelurahan Pangolombian, Kelurahan Tondangow, dan Kelurahan Lahendong dengan stakeholder pusat.
Focus Group Discussion (FGD) yang dikoordinir oleh Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Pemkot Tomohon ini, berkaitan pemanfaatan langsung panas bumi untuk mendukung pengembangan industri agro dan pariwisata.
Termasuk juga perencanaan pengembangan geopark di Kota Tomohon.
Para narasumber yaitu Mustika Deli Mantoro dari Direktorat Panas Bumi Ditjen Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, Agus Wardoyo dari Biro Perencanaan Kementerian ESDM, Koordinator Geosains Badan Geologi Kementerian ESDM Dr Asep Kurnia Permana ST MSc, serta Nurul Selen Azizah SPwk dari Direktorat Sumber Daya Energi, Mineral dan Pertambangan Bappenas.
Dikatakan Plt Kepala Bapelitbangda Tomohon Ingrid Palit SPt MM, kebijakan pemanfaatan energi geotermal secara serius, dapat mengatasi krisis listrik di Indonesia.
“Karena itu, pelaksanaan FGD ini untuk menjaring isu-isu serta menerima masukan saran dari masyarakat. Untuk dijadikan bahan pertimbangan dan perumusan kebijakan pemanfaatan panas bumi sebagai industri agro dan pariwisata. Juga rencana pembangunan kawasan geopark di Kota Tomohon,” ucap Plt Kaban Bapelitbangda.
FGD kali ini juga dihadiri oleh Aries Kusworo ST MT selaku Sub Koordinator Geologi Dasar dan Terapan Badan Geologi Kementerian ESDM, perangkat daerah terkait, serta para lurah yang menjadi lokus kerja PLTP Lahendong.
(vhp)