MANADO – Asosiasi perusahaan alat kesehatan, GAKESLAB Indonesia, menyatakan sikap bahwa distributor daerah memainkan peranan sangat
penting yang tidak tergantikan untuk mendukung kemandirian alkes.
Hal ini dikemukakan oleh Sekretaris Jenderal GAKESLAB Indonesia, dr. Randy H Teguh, MM dalam acara Pelantikan Pengurus GAKESLAB Indonesia Provinsi Sulawesi Utara Periode 2023-2027 dan Talkshow “Potensi Sulut untuk Alkes Dalam Negeri” yang dilaksanakan pada 15 Maret 2023 di Swiss-Belhotel Maleosan Manado.
“Sejak pandemi Covid-19 terjadi, Presiden Joko Widodo menekankan dan mendorong kemandirian alkes dengan keras, agar Indonesia tidak lagi mengalami kekurangan alkes seperti di awal pandemi. Dorongan ini direspon oleh dunia usaha alkes dengan tindakan distributor alkes yang berbondong-bondong mengubah diri menjadi produsen alkes,” ujarnya.
Sayangnya, gerakan yang positif ini kemudian ditunggangi oleh framing dari pihak-pihak yang tidak menginginkan masuknya pesaing baru, bahwa distributor alkes adalah penyebab mahalnya alkes,
sehingga seharusnya dihilangkan dan alkes dikirim langsung dari produsen kepada sarana kesehatan.
Randy mengatakan bahwa kondisi ini telah menyebabkan banyaknya kesulitan bagi
sarana kesehatan yang mencoba beralih ke alkes dalam negeri, karena mereka
kesulitan mendapatkan layanan purna jual dari produsen – yang berada di lokasi sangat jauh – serta ongkos kirim produk sering kali lebih mahal dari harga produknya.
Kondisi ini dapat menyebabkan keengganan dari sarana kesehatan untuk beralih membeli produk alkes dalam negeri. Perlu diingat bahwa produsen dan distributor adalah dua faktor yang saling mendukung dan memiliki peran masing-masing. Dan kesehatan akan terlayani dengan baik karena besarnya area yang harus dijangkau.
“Indonesia bukan saja merupakan negara yang besar, tetapi terdiri dari ribuan pulau
yang terpisah satu dengan lain oleh perairan. Secara logika, mustahil bagi produsen untuk dapat menjangkau setiap sarana kesehatan dengan cepat untuk menyediakan layanan purna jual,” jelasnya.
“Kementerian Kesehatan RI telah memiliki program yang sangat baik, yaitu sertifikasi
Cara Distribusi Alat Kesehatan yang Baik (CDAKB) dan setiap distributor alkes diwajibkan tersertifikasi paling lambat pada akhir tahun 2023. Dengan sertifikasi ini, distributor alkes akan memiliki kompetensi untuk melayani sarana kesehatan dengan memadai, sekaligus menurunkan ongkos kirim produk dari produsen ke sarana kesehatan.” tambahnya yang diaminkan Ketua Umum GAKESLAB Drs H Sugihadi HW MM.
Mereka berdua dengan kompak menjelaskan bahwa, GAKESLAB Indonesia akan selalu mengawal pengembangan kapasitas anggota distributor untuk dapat memberikan pelayanan sesuai standar CDAKB dalam rangka memperkuat penetrasi alkes dalam negeri.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulut dr Debie Kalalo MSc PH mengapresiasi terbentuknya GAKESLAP Sulut.
“Atas Nama Gubernur dan Wagub menyambut baik kehadiran pengurus GAKESLAB Sulut dan tentu akan besama Dinkes bersinergi meningkatkan layanan Publik terbaik kepada masyarakat. Ini adalah Komitmen dari Gubernur Dan Wagub untuk Sulut sehat. Serta perlu ditunjang organisasi seperti GAKESLAB. Karena lewat organisasi ini akan mempermudah kita melihat mana perusahaan yang kwalifait,” kata Kalalo.
Ditambahkan Ketua GAKESLAB Sulut Ronald V Pelealu ST, pihaknya akan bekerja profesional dan berintegritas dan siap bersaing dengan perusahaan luar.
“Yang pasti banyak tugas yang harus dilakukan GAKESLABA Sulut yang sepenuhnya disupport Pusat dan Dinkes, sehingga memacu semangat kami untuk bekerja lebih baik lagi. Besok kami akan segera melakukan pelatihan penanggung jawab teknis untuk cara distribusi alat kesehatan yang baik,” sebut Pelealu.
Perlu diketahui, GAKESLAB Indonesia adalah Perkumpulan Orgamosasi Perusahaan Alatalkeslab dan Laboratorium Indonesia, yang berdiri sejak 6 Mei 1977, sebagai wadah kerja sama dan Pengembangan Usaha Alkeslab di Indonesia.
Saat ini, GAKESLAB Indonesia memiliki hampir 1,300 (seribu tiga ratus) Perusahaan yang berusaha dalam Bidang Industri Alat – Alkeslab dan Laboratorium yang melaksanakan Retail, Jasa Konsultan Kesehatan, Teknologi Informasi Kesehatan, kegiatan produksi, export/import, distribusi, keagenan, pelayanan dan perbaikan, dan di dalamnya termasuk lebih dari 100 (seratus) produsen
alat kesehatan.(*/Ria)
Susunan Pengurus Harian GAKESLAB Sulut.
Ketua : Ronald V. Pelealu, ST
Wakil Ketua: T.M. Bayu Wismono. SP
Sekretaris : Wiyono, SE. MM
Wakil Sekretaris: Adolf Mamesah, SE
Bendahara : Lucky Pieter Awaloel, MSc, MBA
Wakil Bendahara: Yudha Waskito, ST.
Dilengkapi dengan Bidang Industri,Regulasi dan Kelembagaan, Bidang Perdagangan, Bidang Instalasi dan Jaminan Purna Jual, Bidang Umum dan Organisasi dan Bidang Laboratorium dan Diagnostik.