MINUT — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minahasa Utara (Minut) lantik 393 Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang tersebar di 125 desa dan 6 kelurahan di Pendopo Pemkab, Selasa (24/1/2023).
Dilantik Ketua KPU Minut Hendra Lumanauw didampingi Komisioner Stella Runtu, Darul Halim, Dikson Lahope, Robby Manoppo dan Sekretaris Ariesto Matantu, disaksikan Ketua Bawaslu Simon Awuy, Bupati Joune Ganda, Kajari Yohanes Priyadi, Ketua PN Juply Pansariang, Wakapolres Daniel Korompis, Kodim Bitung dan Manado, sejumah kepala OPD serta Rohaniawan dan PPK.
Usai pelantikan, dilanjutkan dengan penanda tanganan SK PPS. Selanjutnya pembacaan dan penandatanganan Pakta Integritas.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Minut Hendra Lumanauw mengungkapkan, saat ini telah di lantik 393 PPS untuk bekerja di 131 desa/kelurahan yang tersebar di 10 kecamatan. Nantinya PPS akan membentuk KPPS di masing-masing desa/kelurahan.
“PPS adalah perpanjangan tangan PPK. PPS yang baru terbentuk akan mengikuti amanah dari perundang-undangan. Untuk itu, segeralah beradaptasi dengan kerja sebagai penyelenggara,” ujarnya.
Lanjut Lumanauw, KPU adalah lembaga pelayan yang melayani. Ada 2 hal objek besar yang harus dilayani. Peserta Pemilu yakni 24 partai politik yang terbagai dari 18 parpol nasional dan 6 parpol dari Aceh. Oleh sebab itu, PPS dan PPK harus memberikan pelayanan dengan seadil-adilnya.
Ditegaskan Ketua, KPU khususnya PPS yang baru dilantik saat ini, KPU adalah lembaga hirarki, bersifat nasional dan mandiri. “Kedepankan namanya koordinasi komunikasi dan konsultasi,” tegasnya.
Setelah pelantikan, dilanjutkan dengan Apel Akbar KPU se-Sulut.(Ria)
