Edan! Pria Asal Siau Bakar Rumah Sendiri Usai Brazil Bantai Serbia 2-0

oleh -935 Dilihat
Pria asal Siau nekat bakar rumahnya sendiri

SITARO – Peristiwa naas kembali terjadi di Kabupaten Kepulauan Sitaro, tepatnya di Pulau Siau. Pasalnya akibat euforia piala dunia berlebihan, seorang pria berinisial JD alias Joi nekat membakar rumahnya sendiri.

Kejadian tersebut terjadi Jumat (25/11/2022) kemarin di Desa Tanaki Lindongan I Kecamatan Siau Barat Selatan, usai pertandingan Brazil melawan Serbia yang dimenangkan Brazil 2-0.

Joi nekat membakar rumahnya gegara uang taruhan yang dimenangkannya tidak dibayar penuh oleh rekannya.

Dilansir dari detik com, Kapolres Kabupaten Kepulauan Sitaro, AKBP Iwan Permadi mengatakan peristiwa naas itu berawal dari uang taruhan piala dunia sebesar Rp 200 ribu.

“Awalnya Joi bersama rekannya menonton sampai taruhan untuk laga Brasil vs Serbia di Piala Dunia pada Jumat dini hari,” ujar dia.

Baca juga:  Pemkot Tomohon dan Pemkab Minut Teken Kerja Sama Komoditas Hortikultura

Iwan menambahkan, Joi pun memenangkan taruhan usai Brazil menang atas Serbia dengan skor 2-0, namun rekannya yang kalah tidak membayar uang taruhan secara penuh karena baru dibayarkan Rp 120 ribu, kurang Rp 80 ribu.

“Hal itu membuat pelaku emosi hingga langsung membuat keributan. Joi yang dalam pengaruh miras, berteriak-teriak hingga ditegur aparat desa setempat karena mengganggu kenyamanan warga,” terang dia.

Namun, lanjutnya pelaku yang dalam kondisi mabuk tidak mengindahkan teguran itu. Aparat desa lalu mengimbau warga tidak ribut lewat pengeras suara (toa) pada gereja setempat, yang justru membuat pelaku semakin kesal.

“Kekesalan Joi karena telah ditegur di toa gereja membuat ia malu dan naik pitam,” papar Iwan.

Baca juga:  WL-MM dan E2L-Hanny CLBK di MK

Joi tambahnya, kemudian pulang untuk meluapkan emosinya. Sesampainya di rumah sekitar pukul 08.00 Wita, Joi meminta istri dan anaknya keluar rumah.

“Ia kemudian mengambil botol berisi minyak tanah lalu menyiramkannya di depan rumah. Joi lalu menyalakan korek api hingga membakar rumah sampai ludes,” terang Kapolres

Iwan mengatakan atas perbuatannya, Joi pun diamankan polisi karena membuat resah warga. Ia menyebut, Joi depresi karena terhimpit masalah ekonomi.

“Diduga pelaku depresi karena faktor himpitan ekonomi karena tidak memiliki pekerjaan tetap untuk menghidupkan anaknya yang masih bayi,” pungkasnya. (***)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di GOOGLE NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.