MANADO-PT Bangkit Limpoga Jaya (BLJ) berkomitmen tidak hanya mencari profit untuk perusahaan, melainkan juga untuk kepentingan pekerja lokal dan kontribusi terhadap pembangunan daerah.
Hal ini ditegaskan perwakilan Perusahaan Poly Mining, Mr Hou Huilin yang juga Direktur Utama PT BLJ tahun 2012-2016, dalam acara Media Gathering, Sharing dan Ramah Tamah Direksi PT Bangkit Limpoga Jaya bersama awak media, Kamis (29/9).
“Investasi Perusahaan Poly Mining dimulai sejak 2012 dengan mengambil alih Saham Mayoritas PT BLJ, dilakukan bukan hanya untuk mencari profit semata untuk perusahaan, tapi juga untuk kepentingan pekerja lokal dan pemerintah setempat,” papar Mr Hou Huilin.
Komitmen Tidak Merusak Lingkungan
Sebagai salah satu perusahaan yang punya komitmen terhadap masalah lingkungan, Hou Huilin menegaskan PT BLJ dalam menjalankan operasi pertambangan tidak menggunakan metode konvensional dengan mercury yang akan merusak lingkungan.
Sebaliknya, pihaknya akan mengaplikasikan teknologi ramah terhadap lingkungan.
“PT Bangkit Limpoga Jaya akan mengaplikasikan teknologi ramah lingkungan untuk mengolah tambang emas nantinya, tidak menggunakan metode konvensional dengan mercury yang akan merusak lingkungan. Sebab kami dari perusahaan tidak mau merusak lingkungan dalam melakukan penambangan,” tambahnya.
Untuk diketahui, Mr Hou Huilin sebagai Direktur Utama PT Bangkit Limpoga Jaya, dulu pernah berada di Sulawesi Utara selama 4 tahun yakni sejak 2012 hingga 2016 untuk memastikan investasi tersebut berjalan dengan baik. Khususnya mengenai legalitas perijinan.
“Saat ini sebagai pelaksana dan penanggungjawab dipegang oleh Mr Liu Zongxin yang melanjutkan tugas-tugas perusahaan,” pungkasnya.
Selain Mr Hou Huilin, turut hadir dalam Gathering bersama puluhan awak media ini di antaranya perwakilan Direksi PT Bangkit Limpoga Jaya yaitu Mr Liu Zhongxin, bapak Nurhalim dan ibu Dede Tjin.
(pjb)