MINUT — Merasa terancam dengan adanya pembangunan tower Indosat di jaga 2, Desa Matungkas, Kecamatan Dimembe, warga mengadu di DPRD Minahasa Utara (Minut), Senin (19/92022).
Kepala SD Negeri Matungkas Johana Doodoh SPd didampingi Andreta Lemboh Staf Jaga 2 Desa Matungkas bersama sejumlah guru dan perwakilan warga mengeluhkan adanya pembangunan tower PT Daya Mitra Telekomunikasi yang digunakan provider PT Indosat karena sangat berdekatan dengan sekolah.
“Kami melihat kondisi tiang sangat membahayakan. Apalagi disekeliling tower tersebut ada sekira 20 KK yang tinggal dan sangat berdekatan dengan SD Negeri Matungkas yang memiliki 340an siswa. Kami takut jika terjadi sesuatu dan menimpa siswa serta warga sekitar,” kata Lemboh.
Mereka juga sangat menyayangkan, mengapa ijin bisa keluar, sedangkan letaknya sangat membahayakan warga sekitar terutama anak-anak siswa SD.
Sementara itu, Sekretaris Komisi 3 Stevanus Prasethio SE mengatakan, sebagai wakil rakyat dirinya hanya menjembatani saja agar aman, dan dicari win-win solution.
“Saya harus membela masyarakat, tetapi juga harus mendukung perkembangan. Tetapi jika bermasalah seperti ini, harus ditinjau kembali, jangan ada korban kedepan,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, bahaya tower tersebut adanya dampak radiasi dan jika bangunannya terjadi sesuatu, akan menimpa warga serta siswa.
“Apakah pemerintah ada sesuatu, atau masyarakat sekitar ada sesuatu hingga mengabaikan kepentingan masyarakat,” kuncinya.(Ria)